ACHEHNETWORK.COM – Hamparan pasir putih di Pantai Babah Kuala seolah tak ada habisnya, membentang hingga ratusan meter.
Ombak kecil yang berkejaran di tepian pantai menambah suasana tenang, seolah sedang mendengar alunan “nyanyian” laut.
Dan pemandangan lautan biru tosca dari Samudera Hindia semakin melengkapi keindahan pantai ini.
Pantai Babah Kuala, yang bersebelahan dengan Pantai Lampuuk, jadi salah satu tujuan favorit warga Aceh untuk sekedar melepaskan penat atau menikmati waktu santai.
Terletak di Gampong Moun Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pantai ini berjarak hanya 15 km dari Kota Banda Aceh, atau sekitar 30 menit perjalanan saja.
Nggak heran kalau banyak anak muda Aceh yang menganggap Babah Kuala sebagai tempat healing paling hits di daerah ini.
Nah, pantai ini punya keunikan tersendiri. Selain panorama yang memukau, di sepanjang garis pantainya terdapat belasan kafe yang berjejer rapi, siap menyambut tamu.
Setiap kafe punya konsep yang berbeda-beda, jadi nggak cuma sekadar minum kopi. Mau nikmatin kelapa muda atau seafood? Ada kafe-kafe dengan menu pantai yang khas.
Atau kalau kamu pencinta kopi, banyak juga kafe yang menyajikan berbagai varian kopi. Jadi, kamu bisa menikmati kopi sambil memandangi indahnya laut. Seru, kan?
Bahkan, kalau kamu penggemar makanan barat, di sini juga ada kafe yang menyajikan pizza dan spaghetti.
Jadi, tinggal pilih mau nikmatin makanan lokal atau western.
Yang bikin Pantai Babah Kuala beda dari pantai-pantai lain adalah adanya coffeshop ala Saho, yang bikin nongkrong sambil minum kopi di pinggir pantai terasa makin istimewa.
Dan momen paling magis di Pantai Babah Kuala adalah saat matahari mulai tenggelam.
Golden sunset di ufuk barat jadi pemandangan yang nggak boleh dilewatkan.
Langit berubah merah, ombak yang mengusap pantai, ditambah perahu-perahu nelayan yang kembali ke daratan, menciptakan suasana romantis yang sempurna.
Sambil menikmati es sanger dan kentang goreng, suasana ini bakal jadi kenangan manis yang dibawa pulang dari Babah Kuala.
Bagi warga Banda Aceh dan sekitarnya, Pantai Babah Kuala udah lama dikenal sebagai spot berburu sunset terbaik.
Kalau cuaca lagi cerah, saat senja tiba, langit berubah menjadi lembayung, menciptakan pemandangan yang sangat memukau.
Jadi, kalau lagi kangen suasana pantai dan ingin dapat foto-foto keren dengan latar sunset, Pantai Babah Kuala adalah tempatnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, juga menyebutkan bahwa Pantai Babah Kuala adalah salah satu pantai terindah di Aceh.
Pantai ini sudah jadi tujuan wisata, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pihaknya pun terus mempromosikan destinasi-destinasi wisata Aceh agar semakin dikenal luas.
Nggak cuma wisatawan lokal yang suka dengan Babah Kuala, para turis asing, terutama pecinta selancar, juga kerap datang ke sini.
Di musim tertentu, mereka bahkan bisa tinggal berbulan-bulan di area ini, menikmati ombak yang sempurna untuk surfing.
Warga Moun Ikeun sendiri sudah lama menjadikan pariwisata sebagai sumber mata pencaharian, menyediakan homestay dan guesthouse bagi para turis yang datang.
Di balik pesona sunsetnya, Pantai Babah Kuala memang terkenal dengan ombak yang cocok untuk surfing.
Bahkan, beberapa kali ajang surfing internasional pernah digelar di sini. Saat musim ombak tinggi, pantai ini ramai dipadati turis asing yang datang untuk berselancar.
Suasana Moun Ikeun pun berubah, layaknya “kampung bule,” di mana setiap sore, para turis asing hilir mudik antara pantai dan perkampungan.
Pantai Babah Kuala bukan hanya sekedar tempat untuk bersantai dan menikmati pemandangan, tapi juga spot surfing terbaik di Aceh, dengan cerita-cerita indah yang bisa kamu bawa pulang.***
Editor : Zahra Khairina