ACHEHNETWORK.COM – Seiring bergulirnya waktu, modus penipuan online dengan menggunakan trik social engineering melalui WhatsApp masih terus berkembang hingga awal tahun 2024.
Berbagai cara dilakukan para penipu untuk menguras rekening korban dengan memanfaatkan file aplikasi (apk) yang umumnya tidak tersedia di toko aplikasi resmi seperti Google Playstore.
Pada tahun 2023, penipuan sedot rekening semacam ini menggunakan berbagai modus, seperti berkedok kurir paket, undangan nikah, surat tilang elektronik (eTLE), tagihan internet, lowongan pekerjaan, hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Format file apk ini seringkali dimanfaatkan untuk menyelipkan malware atau program jahat yang dapat memberikan akses kepada pelaku untuk mengakses SMS di handphone korban dan bahkan menguras rekeningnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Menurut Teguh Aprianto, pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia, teknik penipuan ini tidak jauh berbeda dengan aplikasi ilegal yang dapat mengakses SMS untuk mendapatkan One Time Password (OTP).
Ketika korban menginstall aplikasi tersebut, pelaku mendapatkan akses untuk membaca dan mengirimkan SMS, membuka peluang penipuan semakin luas.
Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, menegaskan bahwa langkah pencegahan utama adalah dengan tidak mengunduh file apk yang mencurigakan.
Ia mengingatkan bahwa apk berfungsi seperti program dan dapat mengunduh software ketika dibuka, sehingga berpotensi membahayakan keamanan data.
Kasus pembuat program jahat penguras rekening yang terungkap sebagai seorang mahasiswa berinisial AI (20) di Sulawesi Selatan pada tahun 2023 hanyalah salah satu contoh, dan modus penipuan semacam ini terus muncul.
Berikut adalah beberapa modus penipuan online via Whatsapp yang dilansir dari CNN Indonesia yang perlu diwaspadai hingga awal tahun 2024:
1. Modus Kurir
Penipuan dengan modus ini menjadi viral di akhir tahun 2022. Para penipu berpura-pura sebagai kurir dari J&T Express dan mengirimkan lampiran berupa file apk kepada korban.
Dalam beberapa kasus, saldo mobile banking korban langsung terkuras setelah mengunduh file tersebut.
2. Modus Undangan Nikah
Penipu mengirimkan file apk dengan judul ‘Surat Undangan Pernikahan Digital’, mengajak korban untuk membuka file tersebut.
Modus ini mencoba memancing korban untuk mengklik file apk dengan dalih mengecek kebenaran isi file.
3. Modus Surat Tilang
Halaman Selanjutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Editor : ADM