Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi - Acheh Network

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Kekaisaran Jepang masa perang dunia ke 2/

Pasukan Kekaisaran Jepang masa perang dunia ke 2/

 

ACHEHNETWORK.COM – Tahukah kamu bahwa Jepang pertama kali menjejakkan kakinya di Indonesia pada 11 Januari 1942 di Tarakan, Kalimantan Timur? Kehadiran mereka tidak lepas dari Perang Asia Timur Raya yang memanas setelah serangan Jepang ke Pearl Harbour pada 8 Desember 1941.

Serangan ini menandai babak baru dalam sejarah penjajahan di Nusantara.

Pendudukan Jepang di Indonesia yang berlangsung dari 1942 hingga 1945 menjadi momen kelam yang menyisakan banyak cerita.

Tapi, apa sebenarnya alasan Jepang menjajah Indonesia? Yuk, kita bahas tiga alasan utamanya:

Baca Juga :  Berikut 12 Arti Mimpi Jumpa Orang yang Telah Meninggal Menurut Primbon Jawa

 

1. Mengincar Kekayaan Alam untuk Industri dan Militer

Indonesia, atau dulu dikenal sebagai Hindia Belanda, adalah surga sumber daya alam.

Mulai dari minyak bumi, karet, hingga hasil bumi lainnya, semuanya jadi incaran utama Jepang.

Pada masa itu, Jepang sedang terlibat dalam Perang Dunia II dan membutuhkan suplai besar untuk mendukung mesin perangnya.

Salah satu alasan Jepang memilih Tarakan sebagai pintu masuk adalah kekayaan minyak buminya.

Minyak ini sangat dibutuhkan Jepang untuk menggerakkan kapal perang, pesawat, dan kendaraan militer mereka.

Namun, eksploitasi yang dilakukan Jepang sangat brutal. Sumber daya alam dan hasil pertanian dirampas secara besar-besaran.

Baca Juga :  Kenalkan Kaledonia Baru: Kepulauan Milik Prancis di Oseania yang Dihuni Banyak Keturunan Jawa

Jepang bahkan menerapkan sistem ekonomi perang dengan pengawasan ketat. Jika ada yang melanggar, hukumannya tidak main-main.

 

2. Romusha: Tenaga Kerja Paksa untuk Proyek Militer

Dalam bidang sosial, Jepang memaksa rakyat Indonesia menjadi tenaga kerja paksa atau Romusha.

Mereka dikerahkan untuk membangun infrastruktur militer, seperti lapangan terbang, jalan, hingga kubu pertahanan.

Untuk memastikan tenaga kerja ini terpenuhi, Jepang membentuk panitia pengerahan tenaga kerja di setiap desa.

Baca Juga :  Mengungkap Potensi Otak Kanan: Latihan untuk Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan

Jumlah pekerja yang harus dikirim dihitung berdasarkan populasi laki-laki di desa tersebut.

Sayangnya, nasib para Romusha sangat tragis. Dari sekitar 300 ribu orang yang dikerahkan, hanya 75 ribu yang berhasil kembali.

Sisanya meninggal akibat kelaparan, penyakit, atau kekejaman yang mereka alami selama bekerja.

Selain Romusha, Jepang juga memaksa perempuan pribumi menjadi pelayan nafsu tentara Jepang, yang dikenal dengan istilah Jugun Ianfu.

Kekejaman ini menjadi salah satu noda hitam dalam sejarah pendudukan Jepang.

 

3. Indonesia sebagai Pasar Produk Jepang

Halaman Selanjutnya…

Editor : ADM Acheh Network

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini