Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda - Acheh Network

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lukisan Sultan Iskandar Muda/Ist

Lukisan Sultan Iskandar Muda/Ist

 

ACHEHNETWORK.COM – Kematian Meurah Pupok merupakan salah satu tragedi terbesar dalam sejarah Kerajaan Aceh Darussalam.

Ketika penasihat-penasihat Sultan Iskandar Muda bertanya mengapa beliau tega memancung putranya sendiri, sang sultan menjawab dengan penuh filosofi: “Maté aneuk meupat jeurat, maté adat hana pat mita” (Mati anak ada makam, mati adat tiada tempat dicari).

Namun, apa sebenarnya yang terjadi sehingga putra mahkota ini harus menghadapi hukuman mati?

 

Awal Mula Tragedi

Tragedi bermula dari laporan seorang tentara Pedir ( Pidië )yang menuduh Meurah Pupok telah berzina dengan istrinya.

Baca Juga :  Bendungan Krueng Pase di Aceh Utara, Telan Anggaran Rp 44,8 Miliar tapi Bikin Rugi Petani Rp 250 Miliar

Tentara tersebut mengaku telah membunuh istrinya sendiri dan meminta keadilan kepada Sultan agar Meurah Pupok dihukum mati.

 

Sultan Iskandar Muda menyerahkan kasus ini kepada Qadhi Malikul Adil, Ketua Mahkamah Kesultanan Aceh.

Namun, Putroe Phang (Putri Kamaliah), salah satu istri Sultan, bersikeras bahwa Sultan sendiri yang harus menjatuhkan hukuman.

 

Meskipun banyak pihak, termasuk Panglima Wazir Mizan, mencoba mencegah eksekusi, desakan Putroe Phang tidak bisa dibendung.

Baca Juga :  Melacak Keberanian Bangsa Turk: Jejak Perjalanan dan Kebanggaan Peradaban Eurasia

Akhirnya, Meurah Pupok dihukum pancung di hadapan ribuan rakyat, meski Sultan sebenarnya meragukan tuduhan terhadap putra mahkotanya yang dikenal taat itu.

 

Keluarga Sultan Iskandar Muda

Menurut catatan sejarah, Sultan Iskandar Muda memiliki dua istri utama.

Meurah Pupok adalah putra dari istri pertamanya, seorang putri Gayo, sedangkan Safiatuddin adalah putri dari istri kedua, Putroe Tsani, yang merupakan putri Kerajaan Pedir (Pidië).

 

Putroe Phang sendiri adalah putri dari Negeri Pahang (sekarang Malaysia), yang dibawa Sultan ke Aceh setelah penaklukannya.

Baca Juga :  Ini Dia Resep Awet Muda ala Dr. Zaidul Akbar, Bila Rutin Dikonsumsi Wajah Glowing Sampe Tua..

Putroe Phang memiliki pengaruh besar dalam kerajaan, dan namanya kerap dikaitkan dengan peristiwa ini.

 

Dampak dan Penyesalan

Setelah kematian Meurah Pupok, Sultan mengangkat Iskandar Tsani, putra Putroe Phang, sebagai putra mahkota.

Namun, tak lama kemudian, Sultan Iskandar Muda wafat.

Sebagian pihak menduga beliau diracuni, sementara yang lain percaya bahwa penyesalan atas eksekusi putranya membuat Sultan kehilangan semangat hidup.

 

Penyelidikan oleh Ratu Safiatuddin

Halaman Selanjutnya…

Editor : ADM Acheh Network

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini