ACHEHNETWORK.COM – Concorde, pesawat supersonik legendaris hasil kolaborasi Prancis dan Inggris, adalah salah satu mahakarya teknologi penerbangan.
Dengan desain sayap delta dan kecepatan yang melampaui batas suara, Concorde menjadi simbol kemewahan, kecepatan, dan inovasi.
Meskipun kini telah pensiun, warisannya tetap abadi dalam sejarah penerbangan dunia.
Kecepatan Luar Biasa dan Desain Unik
Concorde mampu melesat dengan kecepatan jelajah hingga 2,04 Mach atau sekitar 2.200 km/jam.
Pesawat ini mampu terbang di ketinggian 60.000 kaki (sekitar 18.000 meter), jauh lebih tinggi dibandingkan pesawat komersial biasa.
Dengan kecepatan ini, perjalanan dari Paris ke New York hanya memakan waktu 2,5 jam, dibandingkan rata-rata 7 jam menggunakan pesawat biasa.
Kecepatan fantastis ini juga menciptakan fenomena suara menggelegar yang dikenal sebagai sonic boom.
Akibatnya, Concorde hanya diizinkan terbang dengan kecepatan maksimal ketika berada di atas Samudera Atlantik untuk menghindari dampak buruk pada pemukiman di daratan.
Hidung Fleksibel yang Ikonis
Salah satu ciri khas Concorde adalah bagian hidungnya yang dapat dibengkokkan hingga sudut 30 derajat.
Bukan sekadar aksesori, fitur ini membantu pilot mendapatkan pandangan jelas saat mendarat di landasan.
Inovasi ini menunjukkan perhatian luar biasa terhadap detail dalam desain pesawat.
Awal Perjalanan dan Kemewahan Penerbangan
Concorde memulai penerbangan komersialnya pada 21 Januari 1976, melayani rute London–Bahrain dan Paris–Rio de Janeiro.
Maskapai yang mengoperasikannya adalah British Airways dan Air France, yang menggunakan pesawat ini untuk melayani penumpang VIP, selebriti, dan pengusaha papan atas.
Dengan interior mewah dan pelayanan kelas dunia, Concorde menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pengalaman terbang istimewa.
Namun, harga tiketnya sangat mahal, mencapai ribuan dolar AS, sehingga hanya kalangan tertentu yang mampu menikmatinya.
Sayangnya, berbagai faktor menyebabkan…
Halaman Selanjutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Editor : ADM Acheh Network