Utqiagvik: Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan - Acheh Network

Utqiagvik: Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan

Jumat, 22 November 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Utqiagvik, Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan

Utqiagvik, Kota Tanpa Matahari Selama Berbulan-bulan

 

ACHEHNETWORK.COM – Utqiagvik, kota kecil di ujung utara Bumi, sering kali menjadi sorotan karena fenomena alam unik yang dialaminya.

Terletak di lingkar Arktik, kota ini menyuguhkan pemandangan langit yang berbeda, di mana matahari enggan menampakkan diri selama berbulan-bulan, membuat siang hari terasa murung dan tenggelam dalam keheningan panjang.

Dikenal juga sebagai Barrow, Utqiagvik adalah sebuah kota di tepi Samudra Arktik, Alaska, Amerika Serikat.

Kota ini merupakan pemukiman paling utara di Amerika Serikat dan salah satu dari 11 kota paling utara di dunia.

Dengan luas wilayah 55,68 km², kota ini dihuni oleh ribuan penduduk meskipun lokasinya sangat terpencil.

Baca Juga :  Dalam Jejak Sejarah: Sultan Ali Mughayat Syah, Penyelamat Agama dan Pemersatu Nusantara

Tidak ada jalan darat menuju Utqiagvik; hanya ada tundra Arktik di satu sisi dan Samudra Arktik yang sebagian besar membeku sepanjang tahun di sisi lainnya.

Fenomena Alam di Utqiagvik

Utqiagvik terkenal dengan fenomena alamnya, di mana matahari tidak muncul sama sekali selama periode tertentu.

Ketika matahari terbenam pada 18 atau 19 November, ia tidak akan terbit kembali hingga 65 hari kemudian.

Selama periode ini, penduduk mengalami malam panjang dengan cuaca dingin menyelimuti kota.

Sebaliknya, pada musim panas, matahari tidak pernah terbenam dari awal Mei hingga akhir Juli, menghasilkan siang hari yang terus menerus selama sekitar 80 hari.

Baca Juga :  Fakta Unik Negara Australia: Negeri Kanguru dengan Sejuta Keunikan yang Menakjubkan

Fenomena ini dikenal sebagai midnight sun atau matahari tengah malam.

Kondisi ini terjadi karena letak geografis Utqiagvik di dalam lingkar Arktik, yang menyebabkan variasi ekstrem dalam panjang hari dan malam akibat kemiringan sumbu Bumi.

Aurora Borealis: Keindahan Cahaya Kutub

Salah satu fenomena alam lain yang menakjubkan di Utqiagvik adalah aurora borealis atau cahaya utara.

Aurora borealis, yang tampak menghiasi langit malam dari November hingga Januari, muncul karena interaksi antara medan magnetik kutub dan partikel bermuatan dari matahari.

Warna-warna yang dihasilkan, seperti hijau, biru, ungu, dan merah muda, menjadikan langit Utqiagvik sebagai salah satu yang paling memukau di dunia.

Baca Juga :  Mengungkap Misteri Umur Panjang: 8 Kunci Keabadian dari Jepang

Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Lokal

Nama Utqiagvik berasal dari bahasa tradisional suku Inupiaq, penduduk asli Alaska.

Sebelumnya, kota ini dikenal sebagai Barrow, yang diambil dari nama ahli geografi Inggris, John Barrow.

Situs arkeologi menunjukkan bahwa suku Inupiaq telah mendiami kawasan ini selama lebih dari 1.500 tahun.

Meskipun menjadi bagian dari Amerika Serikat, Utqiagvik terasa terpisah dari dunia luar.

Secara geografis, kota ini lebih dekat ke Tokyo di Jepang dan St. Petersburg di Rusia dibandingkan ke Washington, D.C., ibu kota Amerika Serikat.

Kehidupan di Kota yang Terpencil

Halaman Selanjutnya…

Editor : Zahra Khairina

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini