ACHEHNETWORK.COM – Pernah dengar tentang Auroville? Mungkin namanya belum sepopuler kota-kota besar lainnya, tapi tempat ini menawarkan sesuatu yang benar-benar berbeda!
Terletak di India, Auroville didirikan dengan visi menciptakan komunitas yang hidup dalam harmoni, tanpa uang, agama, atau politik.
Sejarah Singkat Auroville
Auroville lahir pada tahun 1968, berkat seorang wanita Prancis bernama Mirra Alfassa, yang lebih dikenal dengan sebutan “The Mother.”
Dia adalah pengikut Sri Aurobindo, seorang filsuf spiritual asal India.
Nama Auroville sendiri berarti “Kota Fajar,” dan pada 28 Februari 1968, tempat ini resmi dibuka dengan sebuah upacara yang megah, dihadiri oleh perwakilan dari 124 negara yang membawa segenggam tanah sebagai simbol persatuan. Keren, kan?
Kehidupan Tanpa Uang
Jadi, seperti apa sih kehidupan di Auroville? Di sini, penduduknya hidup tanpa menggunakan uang sebagai alat tukar.
Mereka menerapkan sistem berbagi yang berbasis kebutuhan dan kontribusi.
Setiap orang di Auroville menyumbangkan keahlian atau waktu mereka untuk berbagai kegiatan komunitas, mulai dari pertanian hingga seni.
Kebutuhan dasar mereka, seperti makanan dan tempat tinggal, disediakan oleh komunitas.
Meskipun ada toko yang menjual berbagai barang, penduduk menggunakan “kartu Auroville” untuk bertransaksi—ini seperti sistem kredit, tapi tanpa uang tunai.
Bebas dari Agama
Menariknya, masyarakat Auroville juga tidak terikat pada satu agama tertentu.
Mereka percaya bahwa agama bisa menjadi sumber perpecahan, jadi mereka berusaha menciptakan lingkungan yang bebas dari sekat-sekat keagamaan.
Di pusat kota, ada Matrimandir, sebuah kubah besar yang menjadi simbol kehidupan spiritual.
Tempat ini digunakan untuk meditasi dan refleksi, terbuka untuk siapa saja, terlepas dari latar belakang agama.
Pendidikan dan Keberlanjutan
Salah satu hal yang membuat Auroville semakin menarik adalah fokusnya pada pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
Di sini, pendidikan bukan hanya soal pelajaran akademis, tapi juga pengembangan diri secara spiritual dan praktis.
Metodenya lebih bersifat informal, dengan banyak keterlibatan dalam proyek komunitas.
Auroville juga sangat peduli terhadap lingkungan.
Kota ini berfungsi sebagai laboratorium hidup yang mencari solusi untuk tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.
Mereka benar-benar berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih baik!
Jadi, Auroville bukan sekadar kota; ini adalah eksperimen sosial yang mengajak kita untuk berpikir di luar batasan material dan spiritual.
Hidup tanpa uang dan agama mungkin terdengar aneh, tetapi di sini, masyarakatnya menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan saling menghargai, kita bisa menciptakan komunitas yang harmonis.
Bagaimana pendapatmu tentang Auroville? Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?***
Editor : ADM