ACHEHNETWORK.COM – Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan beragam wilayah yang memiliki kualitas kopi unggul.
Salah satu daerah yang menyumbang produksi kopi besar adalah Sulawesi Tengah.
Di provinsi ini, ada empat daerah utama yang menjadi penghasil kopi terbesar, dengan total produksi mencapai ribuan ton setiap tahun.
Pada tahun 2023 saja, Sulawesi Tengah berhasil menghasilkan 3.044,86 ton kopi.
Ini menempatkan provinsi ini sebagai salah satu pusat produksi kopi penting di Indonesia.
Berikut adalah empat daerah penghasil kopi terbesar di Sulawesi Tengah yang patut kamu ketahui.
1. Kabupaten Poso – 730,51 Ton
Kabupaten Poso menduduki peringkat pertama sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Sulawesi Tengah.
Dengan total produksi mencapai 730,51 ton, kopi dari Poso terkenal dengan kualitasnya yang unggul dan menjadi favorit di kalangan pecinta kopi lokal maupun internasional.
Kontur tanah yang subur dan iklim yang ideal menjadikan Poso sebagai lahan subur bagi pertumbuhan tanaman kopi.
2. Kabupaten Sigi – 500,35 Ton
Di peringkat kedua, Kabupaten Sigi juga tak kalah penting dalam produksi kopi di Sulawesi Tengah.
Dengan hasil 500,35 ton kopi, daerah ini dikenal dengan hasil kopi yang memiliki cita rasa khas, berkat kondisi geografisnya yang mendukung tanaman kopi tumbuh dengan baik.
Sigi terus mengembangkan budidaya kopi untuk meningkatkan kualitas dan produksi tahunannya.
3. Kabupaten Donggala – 490,28 Ton
Donggala, yang terkenal dengan destinasi wisatanya, juga memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama kopi.
Dengan produksi sebesar 490,28 ton, Donggala menjadi salah satu pemain utama dalam industri kopi di Sulawesi Tengah.
Kopi dari Donggala sering diminati karena aromanya yang khas dan cita rasanya yang kuat.
4. Kabupaten Banggai – 361,44 Ton
Meski berada di posisi keempat, Kabupaten Banggai tetap memberikan kontribusi signifikan dalam produksi kopi di Sulawesi Tengah.
Dengan hasil 361,44 ton, kopi dari Banggai memiliki daya tarik tersendiri.
Pemerintah daerah juga aktif dalam mendukung petani kopi setempat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Sejarah Kopi di Indonesia
Kopi pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Belanda pada tahun 1696.
Meskipun upaya awal gagal, pada tahun 1699 Belanda berhasil membawa kopi ke Nusantara.
Sejak saat itu, kopi menjadi komoditas utama yang ditanam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.
Hingga kini, Indonesia terus mengekspor kopi ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, Italia, dan banyak lagi.
Dengan kualitas yang semakin diakui dunia, kopi Sulawesi Tengah, terutama dari empat daerah ini, telah menjadi salah satu andalan komoditas ekspor Indonesia.
Bagi pecinta kopi, mencicipi kopi dari Sulawesi Tengah bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan!***
Editor : ADM