4 Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Sulawesi Tengah, Siapa Juaranya dengan 730,51 Ton? - Acheh Network

4 Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Sulawesi Tengah, Siapa Juaranya dengan 730,51 Ton?

Jumat, 11 Oktober 2024 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi/pixabay

Gambar ilustrasi/pixabay

ACHEHNETWORK.COM – Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan beragam wilayah yang memiliki kualitas kopi unggul.

Salah satu daerah yang menyumbang produksi kopi besar adalah Sulawesi Tengah.

Di provinsi ini, ada empat daerah utama yang menjadi penghasil kopi terbesar, dengan total produksi mencapai ribuan ton setiap tahun.

Pada tahun 2023 saja, Sulawesi Tengah berhasil menghasilkan 3.044,86 ton kopi.

Ini menempatkan provinsi ini sebagai salah satu pusat produksi kopi penting di Indonesia.

 

Berikut adalah empat daerah penghasil kopi terbesar di Sulawesi Tengah yang patut kamu ketahui.

 

1. Kabupaten Poso – 730,51 Ton

Kabupaten Poso menduduki peringkat pertama sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Sulawesi Tengah.

Dengan total produksi mencapai 730,51 ton, kopi dari Poso terkenal dengan kualitasnya yang unggul dan menjadi favorit di kalangan pecinta kopi lokal maupun internasional.

Kontur tanah yang subur dan iklim yang ideal menjadikan Poso sebagai lahan subur bagi pertumbuhan tanaman kopi.

Baca Juga :  Bukan Aceh, Ternyata Ini 5 Provinsi Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia

2. Kabupaten Sigi – 500,35 Ton

Di peringkat kedua, Kabupaten Sigi juga tak kalah penting dalam produksi kopi di Sulawesi Tengah.

Dengan hasil 500,35 ton kopi, daerah ini dikenal dengan hasil kopi yang memiliki cita rasa khas, berkat kondisi geografisnya yang mendukung tanaman kopi tumbuh dengan baik.

Sigi terus mengembangkan budidaya kopi untuk meningkatkan kualitas dan produksi tahunannya.

3. Kabupaten Donggala – 490,28 Ton

Donggala, yang terkenal dengan destinasi wisatanya, juga memiliki potensi besar di sektor pertanian, terutama kopi.

Dengan produksi sebesar 490,28 ton, Donggala menjadi salah satu pemain utama dalam industri kopi di Sulawesi Tengah.

Kopi dari Donggala sering diminati karena aromanya yang khas dan cita rasanya yang kuat.

4. Kabupaten Banggai – 361,44 Ton

Meski berada di posisi keempat, Kabupaten Banggai tetap memberikan kontribusi signifikan dalam produksi kopi di Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Putri Hijau, Legenda Perempuan Perkasa dari Sejarah Sumatera

Dengan hasil 361,44 ton, kopi dari Banggai memiliki daya tarik tersendiri.

Pemerintah daerah juga aktif dalam mendukung petani kopi setempat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

Sejarah Kopi di Indonesia

Kopi pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Belanda pada tahun 1696.

Meskipun upaya awal gagal, pada tahun 1699 Belanda berhasil membawa kopi ke Nusantara.

Sejak saat itu, kopi menjadi komoditas utama yang ditanam di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.

Hingga kini, Indonesia terus mengekspor kopi ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, Italia, dan banyak lagi.

Dengan kualitas yang semakin diakui dunia, kopi Sulawesi Tengah, terutama dari empat daerah ini, telah menjadi salah satu andalan komoditas ekspor Indonesia.

Bagi pecinta kopi, mencicipi kopi dari Sulawesi Tengah bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan!***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang
Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

Berita Terkini

Gambar Ilustrasi, Ayam geprek/

Kuliner

10 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Tangerang Selatan

Kamis, 30 Jan 2025 - 13:23 WIB