ACHEHNETWORK.COM – Mayoritas Muslim dewasa di China berasal dari 10 kelompok etnis minoritas yang secara tradisional mempraktikkan Islam.
Dua kelompok terbesar di antaranya adalah suku Hui dan Uyghur. Sebagian besar Muslim China tinggal di wilayah barat laut negara tersebut, terutama di Gansu, Qinghai, Ningxia, dan Xinjiang.
Populasi Muslim di China
Diperkirakan, sekitar 9 dari 10 Muslim di China adalah suku Hui atau Uyghur.
Karena ada keterkaitan yang kuat antara agama dan etnis dalam kelompok-kelompok minoritas ini, ukuran populasi Muslim di China lebih mudah diperkirakan dibandingkan dengan kelompok agama lainnya seperti Buddha dan Kristen.
Menurut berbagai sumber, jumlah Muslim dewasa di China diperkirakan mencapai 18 juta. Lembaga riset Pew Research Center memperkirakan jumlah ini sedikit lebih rendah, sekitar 17 juta.
Meskipun ada kesepakatan relatif tentang jumlah populasi Muslim, mempelajari Islam di China memiliki tantangan tersendiri.
Pemerintah China dituduh melakukan pelanggaran HAM terhadap Uyghur dan kelompok Muslim lainnya, termasuk penahanan sarjana Muslim dan pembatasan terhadap penelitian Islam.
Akibatnya, banyak Muslim di China enggan membahas identitas agama mereka, yang menambah kesulitan dalam memperkirakan jumlah pasti mereka.
Sejarah dan Identitas Muslim di China
China memiliki 10 kelompok etnis yang secara tradisional beragama Islam.
Pemerintah biasanya menggabungkan populasi dari kelompok-kelompok ini untuk memperkirakan jumlah Muslim di negara itu, dengan asumsi bahwa setiap anggota kelompok tersebut adalah Muslim.
Namun, survei menunjukkan bahwa tidak semua anggota kelompok ini mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim. Misalnya, 7% orang dewasa Hui dan 6% Uyghur tidak mengidentifikasi diri sebagai Muslim.
Selain itu, metode perhitungan ini mengabaikan keberadaan Muslim dari etnis lain, terutama dari mayoritas suku Han.
Meskipun Muslim Han jarang ditemukan—hanya sekitar 1 dari setiap 1.500 orang dewasa Han yang menyatakan dirinya Muslim—jumlahnya tetap signifikan mengingat populasi dewasa suku Han yang mencapai 1,02 miliar.
Untuk memperbaiki kesalahan ini, Pew Research Center memperkirakan bahwa sekitar 90% dari 10 kelompok etnis Muslim di China mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim, ditambah sekitar 700.000 Muslim dari suku Han, yang totalnya mencapai sekitar 17 juta Muslim atau 2% dari populasi dewasa di China.
Karakteristik Demografis
Sebagian besar suku Uyghur dan Hui menganut Islam Sunni, meskipun mereka memiliki perbedaan budaya yang signifikan.
Suku Hui, yang telah berasimilasi dengan budaya Han sejak abad ke-14, berbagi banyak kesamaan dengan mayoritas Han, termasuk bahasa dan nama keluarga.
Sebaliknya, suku Uyghur, yang sebagian besar tinggal di Xinjiang, memiliki bahasa dan budaya yang berbeda, serta jarang berinteraksi dengan suku Han hingga abad ke-20.
Suku Uyghur juga cenderung lebih sedikit tinggal di perkotaan dan memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan suku Hui dan Han.
Hanya sekitar 5% orang dewasa Uyghur memiliki gelar perguruan tinggi, dibandingkan dengan 10% pada suku Hui dan Han.
Tingkat Kesuburan dan Pertumbuhan Populasi
Kelompok etnis Muslim di China mengalami pertumbuhan populasi yang lebih cepat dibandingkan dengan mayoritas suku Han dalam dekade terakhir.
Salah satu faktor yang berkontribusi adalah kebijakan satu anak yang lebih longgar bagi etnis minoritas.
Sementara suku Han hanya diizinkan memiliki satu atau dua anak, suku minoritas, termasuk Muslim, dapat memiliki hingga tiga anak per keluarga.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat laporan tentang metode pengendalian kelahiran yang dipaksakan pada suku Uyghur dan kelompok Muslim lainnya di Xinjiang, termasuk sterilisasi dan aborsi paksa, yang diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan populasi Uyghur.
Tantangan dalam Studi Islam di China
Baca Halaman Selanjutnya..
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Editor : ADM
Sumber : pewresearch