AchehNetwork.com – Sepanjang sejarah, ada beberapa negara muslim yang pernah berjaya namun kini sudah runtuh atau hilang, seringkali akibat perang, konflik internal, atau faktor eksternal lainnya.
Di antara negara-negara yang pernah mendominasi kawasan Timur Tengah, empat di antaranya adalah Kekaisaran Persia, Kekaisaran Ottoman, Republik Arab Bersatu, dan Yaman Utara serta Selatan.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang keruntuhan masing-masing negara.
1. Kekaisaran Persia
Kekaisaran Persia, didirikan oleh Koresh Agung sekitar tahun 550 SM, adalah salah satu kekaisaran besar yang mendominasi Timur Tengah dan sekitarnya.
Pada masa kejayaannya, kekaisaran ini mencakup wilayah yang luas, dari Asia Barat hingga Mesir dan Libya.
Meski dikenal banyak orang sebagai wilayah dengan mayoritas penduduk muslim, Islam baru masuk dan menjadi agama dominan setelah penaklukan Arab pada abad ke-7 Masehi.
Sebelum itu, penduduk Persia menganut Zoroastrianisme, salah satu agama monoteistik tertua di dunia.
Kekaisaran ini mulai merosot setelah invasi yang gagal ke Yunani pada tahun 480 SM, dan akhirnya jatuh ke tangan Alexander Agung pada 330 SM.
Setelah masa kejayaannya, wilayah ini diperintah oleh beberapa dinasti lainnya, termasuk Sassania, hingga akhirnya dikenal sebagai Iran modern.
2. Kekaisaran Ottoman
Kekaisaran Ottoman atau Turki Utsmani berdiri selama lebih dari 600 tahun, dari awal abad ke-14 hingga 1922.
Pada puncaknya, kekaisaran ini mencakup wilayah yang luas, termasuk sebagian besar Eropa Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Sebagai negara muslim yang dipimpin oleh seorang khalifah, Turki Utsmani memainkan peran penting dalam dunia Islam.
Namun, kekuatan Ottoman mulai melemah setelah kekalahan dalam Perang Lepanto pada 1571, diikuti dengan kekalahan di Perang Dunia I.
Koalisi Ottoman dengan Jerman dan kekuatan lain di Eropa tidak mampu menahan serangan Sekutu, yang menyebabkan kehilangan banyak wilayah.
Pada tahun 1922, revolusi di Turki mengakhiri sistem kekaisaran, dan Turki berubah menjadi republik.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Editor : ADM Acheh Network
Sumber : Sindonews