Altiplano Gurun Atacama: Tempat Paling Terang di Bumi, Lebih Cerah dari Ekuator! - Acheh Network

Altiplano Gurun Atacama: Tempat Paling Terang di Bumi, Lebih Cerah dari Ekuator!

Jumat, 13 September 2024 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gurun Atacama/Google Maps

Gurun Atacama/Google Maps

 

AchehNetwork.com – Tahukah kamu bahwa salah satu tempat paling terang di Bumi bukanlah di daerah tropis atau dekat ekuator, melainkan di Altiplano Gurun Atacama di Chili?

 

Altiplano ini terletak di dekat pegunungan Andes, dan menjadi sorotan karena menerima sinar matahari yang setara dengan yang diterima oleh planet Venus! Padahal, Venus berada 28% lebih dekat ke matahari daripada Bumi.

Luar biasa, bukan?

 

 

Cerah Meski Dingin dan Kering

Meskipun Gurun Atacama dikenal sebagai salah satu tempat paling kering dan dingin di dunia, di ketinggian 4.000 meter (sekitar 13.120 kaki), wilayah ini memecahkan rekor karena sinar mataharinya yang intens.

 

Bahkan, sinar matahari yang diterima di sini lebih banyak dibandingkan tempat-tempat lain yang lebih dekat ke ekuator atau yang terletak lebih tinggi dari permukaan laut, menurut sebuah studi yang diterbitkan di Bulletin of American Meteorological Society pada 3 Juli.

 

 

Keistimewaan Gurun Atacama

Gurun Atacama memang istimewa. Selain menjadi gurun tertua dan paling kering di luar wilayah kutub, gurun ini juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk melihat langit malam yang jernih.

Baca Juga :  5 Daerah Penghasil Orang Pintar di Aceh, Kabupaten/Kota Mana Sajakah Itu?

Tidak hanya itu, kawasan Altiplano Chili ini juga mencatat radiasi matahari yang luar biasa tinggi.

 

Para ilmuwan mencatat rekor dunia dengan mengukur radiasi sebesar 2.177 watt per meter persegi di wilayah ini. Bandingkan dengan radiasi di bagian atas atmosfer Bumi yang sekitar 1.360 watt per meter persegi.

 

Bahkan, Raul Cordero, ahli klimatologi dari Universitas Groningen di Belanda, mengatakan, “Ini radiasi yang setara dengan apa yang akan kamu terima jika berdiri di Venus selama musim panas.”

 

 

Faktor Geografis yang Mendukung

Letak geografis Chili yang berada di Belahan Bumi Selatan juga menjadi faktor utama mengapa tempat ini sangat cerah, terutama selama musim panas.

 

Pada awal Januari, Bumi berada di titik terdekat dengan matahari (perihelion), sehingga Belahan Bumi Selatan menerima radiasi matahari sekitar 7% lebih tinggi daripada Belahan Bumi Utara.

Baca Juga :  Dari Cemoohan hingga Cemerlang: 15 Penemuan Menakjubkan yang Awalnya Diremehkan Sekarang Dibutuhkan

 

 

Bahaya Paparan Sinar Matahari Ekstrem

Namun, sinar matahari yang begitu melimpah juga datang dengan risiko tersendiri. Paparan radiasi matahari yang sangat tinggi di wilayah ini bisa berbahaya bagi kulit.

Oleh karena itu, penduduk setempat sangat sadar akan perlunya perlindungan ekstra dari sinar matahari.

 

Data satelit telah lama menunjukkan bahwa wilayah ini merupakan salah satu tempat dengan sinar matahari terbanyak di dunia.

 

Studi terbaru ini semakin memperkuat fakta tersebut, sekaligus mengungkap mengapa Gurun Atacama menerima radiasi tingkat tinggi yang begitu unik.

 

Dengan sudut pandang baru ini, kita bisa melihat betapa uniknya Gurun Atacama dan bagaimana kekuatan alam dapat menciptakan fenomena luar biasa di Bumi.

 

Jika suatu hari kamu mencari tempat dengan sinar matahari yang tak tertandingi, Altiplano Gurun Atacama bisa jadi destinasi yang menakjubkan – tentu saja, jangan lupa membawa tabir surya ekstra!***

Editor : ADM Acheh Network

Artikel Terkait

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun
20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:13 WIB

20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

Berita Terkini