Monyet Marmoset: Primata Cerdas dengan Kemampuan Komunikasi yang Menakjubkan - Acheh Network

Monyet Marmoset: Primata Cerdas dengan Kemampuan Komunikasi yang Menakjubkan

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Monyet marmoset/Foto: wikipedia

Monyet marmoset/Foto: wikipedia

AchehNetwork.com – Monyet marmoset, salah satu spesies endemik hutan hujan Amazon di Amerika Selatan, menunjukkan kemampuan komunikasi yang luar biasa.

 

Uniknya, setiap anggota keluarga marmoset memiliki panggilan khusus yang menyerupai “nama” dalam interaksi mereka, mirip dengan cara manusia menyebut satu sama lain.

 

Temuan ini mengungkapkan betapa kompleksnya komunikasi antar marmoset dan memberikan wawasan baru tentang evolusi bahasa manusia.

 

Para peneliti mengungkapkan bahwa panggilan-panggilan unik yang digunakan oleh marmoset ini merupakan cara mereka berinteraksi dan menyampaikan informasi dalam kelompok keluarga mereka.

 

Suara-suara melengking yang mereka hasilkan tidak hanya berfungsi untuk menginformasikan keberadaan, tetapi juga untuk mengenali anggota keluarga lainnya secara spesifik.

 

David Omer, seorang peneliti dari Hebrew University of Jerusalem, menyatakan bahwa hingga kini banyak orang menganggap bahasa manusia sebagai fenomena unik.

 

“Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa komunikasi pada primata seperti marmoset memiliki kompleksitas yang tak terduga,” ujarnya.

 

Keunikan Panggilan Marmoset

Marmoset hidup dalam kelompok keluarga monogami yang erat, dan mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah kanopi hutan hujan.

Baca Juga :  Tak Hanya di Inggris, Ini Dia Beberapa Kota Bernama 'London' di Dunia: Sejarah, Keunikan, dan Fakta Menarik dari Setiap London yang Ada di Berbagai Negara

Suara-suara mereka yang tinggi dan riang menembus hutan untuk mengirimkan informasi, seperti lokasi keberadaan mereka.

Para peneliti menemukan bahwa marmoset dapat menyesuaikan nada suara mereka untuk menargetkan individu tertentu, mirip dengan cara manusia memanggil nama orang lain.

Dalam penelitian laboratorium, para ilmuwan memisahkan beberapa marmoset dengan layar dan mencatat panggilan ‘phee’ yang mereka buat.

Menggunakan kecerdasan buatan (AI), lebih dari 50 ribu panggilan dianalisis dan dikategorikan berdasarkan perbedaan akustik yang halus.

Hasilnya, marmoset dapat membuat 16 jenis penyesuaian suara berdasarkan siapa yang mereka panggil, menunjukkan bahwa mereka memiliki sistem komunikasi yang canggih.

 

 

Kemampuan Belajar dan Memori

Peneliti lain, Daniel Yasumasa Takahashi dari Federal University of Rio Grande do Norte, Brasil, menjelaskan bahwa marmoset memiliki kemampuan vokal yang lebih fleksibel daripada yang sebelumnya diperkirakan.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa mereka benar-benar belajar dan mengenali panggilan unik satu sama lain dalam kelompok mereka.

Baca Juga :  Megahnya Sejarah Istana Raja Seruway: Pesona Arsitektur Melayu-Belanda di Aceh Tamiang

Penelitian ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang apakah marmoset juga dapat memberi label vokal pada objek lain.

Jika demikian, ini akan menunjukkan bahwa penamaan individu dan benda merupakan sifat dasar dari bahasa yang lebih luas.

 

 

Implikasi Bagi Dunia Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini juga membuka kemungkinan bahwa spesies hewan lain, seperti burung paruh bengkok, gajah Afrika, dan mungkin kelelawar buah, juga menggunakan panggilan yang mirip dengan “nama”.

Michael Pardo dari Colorado State University, AS, menjelaskan bahwa fenomena ini mungkin berkembang secara independen dalam berbagai spesies hewan, didorong oleh tekanan sosial dalam ekosistem mereka.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science pada 29 Agustus 2024 dengan judul “Vocal Labeling of Others by Nonhuman Primates”, memperkuat gagasan bahwa banyak hewan memiliki kehidupan sosial yang lebih kompleks daripada yang pernah kita bayangkan.

Penemuan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang perilaku marmoset, tetapi juga membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut tentang evolusi komunikasi dan bahasa pada hewan.***

Editor : ADM Acheh Network

Artikel Terkait

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun
20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:13 WIB

20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

Berita Terkini