10 Pejuang dari Tanoh Gayo yang Layak Diakui Sebagai Pahlawan Nasional: Sejarah Perjuangan yang Terlupakan - Acheh Network

10 Pejuang dari Tanoh Gayo yang Layak Diakui Sebagai Pahlawan Nasional: Sejarah Perjuangan yang Terlupakan

Minggu, 18 Agustus 2024 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pahlawan dari gayo
Tugu Aman Dimot dan Foto Abu Bakar Aman Dimot

 

 

AchehNetwork.com – Nama-nama pahlawan nasional dari Aceh seperti Teuku Muhammad Hasan, Teuku Nyak Arif, Cut Nyak Mutia, dan Teuku Umar, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh maupun Indonesia secara keseluruhan.

 

Sosok-sosok ini dikenal karena keberanian mereka dalam melawan penjajahan dan memperjuangkan kemerdekaan.

Namun, tahukah Anda bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang berasal dari dataran tinggi Gayo?

 

Padahal, Tanoh Gayo juga melahirkan banyak pejuang yang gigih melawan kolonial Belanda dan Jepang.

 

Hingga saat ini, para pejuang dari Gayo belum mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional, meskipun kontribusi mereka dalam sejarah perjuangan kemerdekaan sangatlah besar.

 

 

Pejuang yang Layak Diakui

 

Baca Juga :  Pahlawan Wanita Tanah Rencong Bukan Hanya dari Pesisir Aceh: Inilah Inen Mayak Teri, Pejuang Wanita Pemberani dari Gayo yang Tersembunyi dari Sejarah

Yusradi Usman Al-Gayoni mencatat setidaknya ada 10 nama pejuang dari Gayo yang layak diusulkan menjadi pahlawan nasional. Nama-nama ini di antaranya adalah:

 

  • Kolonel Muhammad Din
  • Aman Jata
  • Said Abdullah Aman Nyerang
  • Tengku Ilyas Leube
  • Abu Bakar Aman Dimot
  • Onot Pejebe
  • Wali Tengku Tapa
  • Abu Bakar
  • Inen Mayak Teri
  • Muhammad Hasan Gayo

 

Para pejuang ini tidak hanya berperang di Tanoh Gayo, tetapi juga di berbagai wilayah lain seperti pesisir Aceh, Karo, Tebing Tinggi, Simalungun, Medan, hingga Jawa.

 

Mereka berperan besar dalam berbagai pertempuran penting, menunjukkan keberanian dan ketangguhan yang layak diakui dan dihargai oleh bangsa ini.

 

 

Sejarah Perjuangan Gayo

 

Sebelum Belanda berhasil menaklukkan Indonesia, Gayo merupakan salah satu benteng terakhir perlawanan.

Baca Juga :  Struktur Kemiliteran Angkatan Perang dalam Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam

 

Pada tahun 1904, orang-orang Gayo sudah terlibat dalam perjuangan melawan penjajah.

Mereka juga membantu Kerajaan Raya di Simalungun, Sumatera Utara, dengan keterampilan dalam silat, bela diri, dan strategi militer, turut serta dalam pertempuran melawan Belanda pada masa itu.

 

Dengan latar belakang perjuangan yang panjang dan heroik, sudah sepantasnya para pejuang Gayo mendapatkan pengakuan sebagai pahlawan nasional.

 

Perjuangan mereka adalah bagian dari sejarah yang tidak boleh dilupakan, dan pengakuan tersebut akan menjadi bentuk penghormatan yang layak atas dedikasi mereka terhadap kemerdekaan Indonesia.

 

Sudah saatnya kita semua memberikan penghargaan kepada para pahlawan dari Tanoh Gayo dan mengakui peran mereka dalam sejarah bangsa ini.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa
Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:31 WIB

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Berita Terkini