10 Pejuang dari Dataran Tinggi Gayo yang Jarang Diketahui, Namun Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional - Acheh Network

10 Pejuang dari Dataran Tinggi Gayo yang Jarang Diketahui, Namun Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Minggu, 18 Agustus 2024 - 03:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pejuang dari Gayo
Pemandangan Alam Dataran Tinggi Gayo/

 


 

AchehNetwork.com – Nama-nama pahlawan nasional dari Tanah Rencong tentu sudah akrab di telinga masyarakat Aceh dan Indonesia secara umum.

 

Beberapa di antaranya yang terkenal adalah Teuku Muhammad Hasan, Teuku Nyak Arif, Cut Nyak Mutia, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, Teungku Chik Ditiro, Sultan Iskandar Muda, dan Laksamana Malahayati.

 

Tapi, tahukah kamu bahwa di antara nama-nama pahlawan tersebut, tidak ada satupun yang berasal dari dataran tinggi Gayo?

 

Padahal, para pejuang kemerdekaan asal Gayo juga sangat banyak yang dikenal gigih melawan kolonial Belanda dan Jepang.

 

Masyarakat Gayo dan para tokoh setempat sangat berharap bahwa ke depan akan ada pahlawan nasional yang berasal dari Tanoh Gayo.

Baca Juga :  Kucing Merah Kalimantan, Jenis Kucing Unik yang Hampir Punah

Mereka menginginkan agar salah satu dari para pejuang ini dapat diakui sebagai pahlawan nasional.

 

Menurut catatan Yusradi Usman Al-Gayoni, ada setidaknya 10 nama pejuang asal Gayo yang layak diusulkan menjadi pahlawan nasional. Mereka adalah:

 

  1. Kolonel Muhammad Din
  2. Aman Jata
  3. Said Abdullah Aman Nyerang
  4. Tengku Ilyas Leube
  5. Abu Bakar Aman Dimot
  6. Onot Pejebe
  7. Wali Tengku Tapa
  8. Abu Bakar
  9. Inen Mayak Teri
  10. Muhammad Hasan Gayo

 

Banyak pejuang-pejuang dari Gayo yang terlibat aktif dalam perlawanan melawan kolonial Belanda dan Jepang, tidak hanya di Gayo, tetapi juga di berbagai daerah lain seperti pesisir Aceh, Karo, Tebing Tinggi, Simalungun, Medan, hingga daerah-daerah lainnya di Sumatera, dan bahkan sampai ke Jawa.

Baca Juga :  Pacuan Kuda Tradisional Gayo: Puncak Kemeriahan Pesta Rakyat di Dataran Tinggi Gayo

 

Pahlawan dari Gayo
Pembantaian di Kute Reh oleh Pasukan Belanda/

Bahkan, sebelum Belanda menaklukkan Indonesia dengan Gayo sebagai benteng pertahanan terakhirnya pada tahun 1904, orang Gayo sudah terlibat dalam perlawanan.

 

Mereka juga berperan dalam membekali Kerajaan Raya di Simalungun, Sumatera Utara, dengan kemampuan silat, bela diri, pertahanan, militer, dan ikut berperang melawan Belanda pada masa itu.

 

Dengan sejarah perjuangan yang begitu panjang dan heroik, sudah saatnya para pejuang Gayo mendapat pengakuan yang layak sebagai pahlawan nasional.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa
Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:31 WIB

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Berita Terkini