10 Fakta Menarik tentang Menara Eiffel: Dari Desain Ikonik hingga Replika di Seluruh Dunia - Acheh Network

10 Fakta Menarik tentang Menara Eiffel: Dari Desain Ikonik hingga Replika di Seluruh Dunia

Senin, 12 Agustus 2024 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fakta tentang menara Eiffel
Menara Eiffel/pixabay

 

AchehNetwork.com – Menara Eiffel, ikon utama Kota Paris, menjulang megah dengan struktur kisi khasnya yang elegan melengkung ke langit.

 

Dahulu pernah menyandang gelar bangunan tertinggi di dunia, menara ini melambangkan inovasi dan modernitas abad ke-20.

 

Sejak dibangun, Menara Eiffel telah menjadi simbol tak tergantikan dari Paris dan sejarahnya.

 

Setiap tahunnya, jutaan wisatawan dari seluruh dunia terpikat oleh keajaiban arsitektur ini, seperti yang ditulis oleh Elizabeth Berry di laman The Collector.

 

Menara Eiffel bisa terlihat dari hampir seluruh sudut kota Paris, menjadikannya sebuah lambang yang penting bagi penduduk setempat.

 

Mari kita selami beberapa fakta menarik dan unik tentang Menara Eiffel, sebuah penghargaan bagi keajaiban teknik yang luar biasa ini.

 

 

1. Dirancang oleh Gustave Eiffel

Menara Eiffel adalah karya dari insinyur brilian Gustave Eiffel, yang memimpin sebuah bengkel teknik di Levallois Perret, dekat Paris.

 

Perusahaannya terkenal dalam spesialisasi rangka logam, dan banyak dari karyanya, seperti Jembatan Porto di Portugal dan Jembatan Garabit di Prancis, menampilkan kisi-kisi logam yang serupa dengan yang terlihat pada Menara Eiffel.

 

Kemenangan Eiffel dalam kompetisi terbuka untuk mendesain menara ini adalah salah satu pencapaian terbesarnya, terutama selama Pameran Dunia Paris tahun 1889.

 

 

2. 22 Bulan untuk Mewujudkan Keajaiban

Pembangunan Menara Eiffel memakan waktu sekitar 22 bulan—prestasi yang luar biasa mengingat terbatasnya peralatan dan teknologi pada saat itu.

 

Menariknya, meskipun pekerjaan tersebut sangat berisiko, tidak ada satu pun pekerja yang mengalami kecelakaan serius selama proses konstruksi.

Baca Juga :  7 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia: Negara Mana yang Terbanyak? Berikut Daftarnya

 

Hal ini menjadi bukti keahlian dan kehati-hatian tim yang terlibat.

3. Terbuat dari Besi Kokoh

Gustave Eiffel dikenal dengan reputasinya dalam menghasilkan monumen dari besi yang tahan lama.

 

Untuk Menara Eiffel, ia menggunakan jenis besi khusus yang disebut ‘Puddle Iron’, yang berasal dari Pompey Forges di Prancis Timur.

 

Proses pemurnian yang kompleks membuat besi ini menjadi salah satu bahan bangunan terkuat di dunia pada masanya.

 

 

4. Seberat Kereta Barang

Dengan berat total sekitar 10.100 ton, tidak mengherankan jika Menara Eiffel memiliki bobot yang hampir setara dengan sebuah rangkaian kereta barang.

 

Kerangka logamnya saja berbobot 7.300 ton, ditambah lagi lapisan cat pelindung yang tebal seberat 60 ton.

 

 

5. Inspirasi Seniman Terkenal

 

Seniman aliran Kubisme dan Orphis, Robert Delaunay, begitu terpesona dengan Menara Eiffel hingga ia menciptakan banyak lukisan yang mengabadikan menara tersebut.

 

Bagi Delaunay, Menara Eiffel adalah puncak prestasi manusia, dan lukisannya mencerminkan berbagai fase dari gaya seninya.

 

 

6. Menara dengan Tiga Lantai

Menara Eiffel memiliki tiga lantai yang semuanya bisa diakses oleh pengunjung.

 

Dua lantai pertama dilengkapi dengan restoran dan kafe, serta dek observasi untuk menikmati pemandangan Paris.

 

Lantai ketiga, atau puncak menara, dapat dicapai dengan menaiki tangga, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

7. Kapasitas Pengunjung Terbatas

 

Meskipun Menara Eiffel tampak kokoh dan besar, kapasitas pengunjungnya terbatas, yaitu hanya 5.000 orang.

Baca Juga :  Mengenal Perbedaan China, Taiwan, Hong Kong, dan Macau

 

Pembatasan ini disesuaikan dengan bentuk menara yang meruncing, dengan lantai pertama menampung 3.000 orang, lantai kedua 1.600 orang, dan lantai puncak hanya 400 orang.

8. Perawatan Rutin Setiap 7 Tahun

 

Untuk melindungi struktur besi dari korosi, Menara Eiffel harus dicat ulang setiap tujuh tahun.

 

Pemerintah Paris telah mematuhi ketentuan ini selama lebih dari satu abad, yang menjadi alasan mengapa menara ini masih berdiri megah dalam kondisi prima.

 

Pada tahun 1968, warna khusus “Eiffel Tower Brown” diadopsi dan digunakan hingga kini.

 

 

9. Protes dari Seniman

Pada masa awal berdirinya, Menara Eiffel bukanlah monumen yang disukai semua orang.

 

Sebanyak 300 seniman dan akademisi pernah melakukan protes keras menentang menara ini, menyebutnya sebagai “cerobong asap pabrik hitam raksasa” yang mengerikan.

 

Mereka menuntut agar menara ini segera dirobohkan, namun seiring berjalannya waktu, Menara Eiffel berhasil memenangkan hati masyarakat dan menjadi simbol kebanggaan Paris.

10. Replika di Seluruh Dunia

Popularitas Menara Eiffel telah menginspirasi banyak replika yang tersebar di berbagai kota dunia, seperti Las Vegas, Tokyo, Brasil, Riga, dan Sydney.

 

Pada tahun 2024, menjelang Olimpiade Paris, Menara Eiffel akan dihiasi dengan warna emas, menandai salah satu perombakan terbesar dalam sejarahnya selama 130 tahun.

 

 

Dengan sejarah yang kaya dan keindahan yang tak terbantahkan, Menara Eiffel terus menjadi daya tarik utama yang memikat hati setiap pengunjung yang datang ke Paris.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang
Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

Berita Terkini