AchehNetworl.com – Isfahan, atau Eşfahān, adalah sebuah kota bersejarah yang terletak sekitar 340 km selatan Teheran, Iran.
Sebagai ibu kota provinsi Isfahan dan kota terbesar ketiga di Iran, Isfahan telah menjadi pusat perhatian sejarah dan kebudayaan sejak zaman dahulu.
Pada tahun 2000, penduduknya mencapai 2.040.000 jiwa.
Terletak di dataran Zayandeh-Rud yang subur, di kaki pegunungan Zagros, Isfahan menikmati iklim yang nyaman dan musim yang teratur.
Kota ini terletak pada jalur lintasan utara-selatan dan barat-timur utama Iran, menjadikannya lokasi strategis yang penting.
Dengan ketinggian 1.590 m di atas permukaan laut, Isfahan menerima rata-rata 355 mm curah hujan setiap tahun, dengan rentang temperatur antara 2° hingga 28°C.
Isfahan memiliki lanskap yang beragam, dengan pegunungan di bagian selatan dan barat, sementara di sebelah utara dan timur terbentang dataran subur.
Perbedaan iklim ini menciptakan karakteristik yang unik bagi kota ini, dengan curah hujan rata-rata antara 100 hingga 150 mm.
Sejarah gemilang Isfahan mencapai puncaknya antara abad ke-16 hingga abad ke-17 di bawah dinasti Safawiyah, ketika kota ini dijadikan ibu kota Kekaisaran Persia.
Jejak kejayaan masa lalu masih terlihat jelas dalam arsitektur Islamnya yang megah.
Jalan-jalan lebar, jembatan beratap, istana-istana yang megah, masjid-masjid yang indah, dan menara-menara yang menjulang, semuanya menjadi saksi bisu keindahan dan kemegahan Isfahan.
Tak heran, kota ini dijuluki sebagai “Esfahān nesf-e jahan” yang berarti “Isfahan adalah setengah dari dunia”.
Isfahan bukan hanya memiliki warisan budaya yang kaya, tetapi juga merupakan salah satu destinasi paling populer di Iran bagi para pelancong.
Namun, Isfahan baru-baru ini menjadi pusat perhatian internasional setelah diberitakan bahwa kota ini menjadi target serangan balasan oleh Israel.
Dilaporkan bahwa Isfahan, yang dikenal sebagai pusat reaktor nuklir di Iran, mengalami ledakan di dekat pangkalan udara militer besar.
Meskipun sistem pertahanan udara Iran diaktifkan sebagai tindakan pencegahan, tidak ada laporan serangan besar yang berhasil dilakukan.
Isfahan dianggap sebagai wilayah penting yang strategis bagi Iran, karena rumah bagi beberapa situs nuklir serta pangkalan udara militer utama.
Meskipun serangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan, Iran menyatakan kesiapannya untuk merespons dengan cepat dan maksimal terhadap tindakan agresif Israel.
Dengan demikian, Isfahan, kota bersejarah yang memesona, kini juga menjadi pusat sorotan dalam geopolitik regional yang tegang.
Meskipun berbagai ancaman mengintai, keindahan dan kebesaran sejarahnya tetap tidak terkalahkan, menjadikannya sebagai salah satu destinasi yang tak terlupakan di Iran.(*)
SHARE :
