Zhongdong, Desa Unik yang Tersembunyi di Dalam Gua Raksasa di Cina - Acheh Network

Zhongdong, Desa Unik yang Tersembunyi di Dalam Gua Raksasa di Cina

Jumat, 1 Maret 2024 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Zhongdong
Desa Zhongdong di dalam gua/Foto: ip3 press
AchehNetwork.com – Impian memiliki rumah yang kokoh dan nyaman telah menjadi cita-cita banyak orang.
Namun, di antara gemerlap perkotaan dan bangunan modern, terdapat sebuah desa yang memilih kehidupan yang berbeda: Desa Zhongdong di Cina.
Diliputi oleh perbukitan yang menjulang tinggi, Desa Zhongdong merupakan tempat tinggal bagi sekitar 20 keluarga atau sekitar 100 jiwa yang memilih untuk tinggal dalam gua raksasa yang terhimpit di antara batu-batu tersebut.
Menggunakan gua sebagai tempat tinggal bukanlah pilihan yang umum, namun bagi penduduk Desa Zhongdong, gua ini telah menjadi rumah bagi mereka selama berpuluh-puluh tahun.
Meskipun akses ke kota terdekat memerlukan perjalanan jauh, kehidupan sederhana dan damai di dalam gua memberikan kenyamanan yang tak tergantikan bagi mereka.
Desa Zhongdong
Jalan setapak menuju ke dalam gua/ip3 press


Desa tersembunyi ini terletak di perbukitan Cina Barat Daya, dan untuk sampai ke sana, hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki selama satu jam melewati anak tangga yang berkelok-kelok di antara lekukan-lekukan perbukitan.
Penduduk Desa Zhongdong, sebagian besar merupakan etnis minoritas Miao, mulai menetap di gua ini sekitar tahun 1949, saat perang saudara di Cina. 
Awalnya, mereka mencari perlindungan dari ancaman musuh, namun seiring berjalannya waktu, mereka merasa nyaman tinggal di dalam gua tersebut.
Gua ini memiliki dimensi yang mengagumkan, dengan lebar 115 meter dan tinggi lebih dari 48 meter, serta terletak pada ketinggian hampir 2000 meter di atas permukaan laut, dengan kedalaman mencapai 230 meter. 
Meskipun terdapat ladang di luar gua tempat penduduk berternak dan berkebun, kehidupan sehari-hari mereka berpusat di dalam gua.
Penduduk Desa Zhongdong mengelola ladang mereka dengan menanam berbagai macam sayuran seperti jagung dan labu. 
Namun, yang membuatnya unik adalah kehadiran ternak mereka, termasuk ayam, sapi, dan babi, yang juga turut tinggal di dalam gua tersebut.
Meski hidup berdampingan dengan ternak, rumah-rumah mereka tetap terjaga kebersihannya dan terlihat rapi. 
Pemerintah setempat telah mencoba membangun perumahan beton di bawah gunung sebagai alternatif tempat tinggal, namun penduduk Desa Zhongdong kembali memilih gua sebagai rumah mereka.
Keputusan mereka untuk tetap tinggal di gua tersebut bukanlah tanpa alasan. 
Meskipun ditawari tempat tinggal yang lebih modern, mereka lebih memilih menjaga tradisi dan gaya hidup mereka yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan itu, Desa Zhongdong tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi penduduknya, tetapi juga menjadi simbol keberanian untuk mempertahankan identitas dan tradisi mereka di tengah arus modernisasi yang mengalir deras di sekitar mereka. 
Desa ini pun dianggap sebagai desa gua terakhir yang tersisa di Cina, sebuah tempat yang penuh dengan keindahan dan keberanian yang jarang ditemui di zaman ini.(*)/
Baca Juga :  Bukan Aceh, Ternyata Ini 5 Provinsi Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia

Artikel Terkait

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa
Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:31 WIB

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Berita Terkini