Desa terapung Koh Panyee, Thailand/ |
ACHEHNETWORK.COM – Di jantung Teluk Phang Nga, Thailand, terdapat sebuah keajaiban budaya yang memukau pengunjung: Desa Koh Panyee.
Desa terapung ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan sejarah yang kaya dan kehidupan masyarakatnya yang unik.
Sejarah dan Asal Usul Desa Koh Panyee
Desa Koh Panyee terletak di bawah naungan formasi batu kapur yang menjulang tinggi, menciptakan latar belakang yang memukau untuk kehidupan yang berlangsung di atas air. Desa ini dihuni oleh keturunan Jawa yang memeluk agama Islam.
Kehadiran mereka di Thailand berawal sekitar dua abad yang lalu, ketika tiga keluarga nelayan pemberani dari Jawa, Indonesia, memutuskan untuk mencari tempat tinggal baru di perairan Thailand yang melimpah ikan.
Dengan tekad dan strategi sederhana, seorang nelayan mengibarkan bendera di puncak gunung sebagai sinyal bagi nelayan lain untuk berkumpul di lokasi yang tepat.
Setelah pencarian panjang, mereka menemukan teluk terlindung yang akhirnya menjadi tempat mereka mendirikan Desa Koh Panyee.
Perkembangan dan Kehidupan di Desa Koh Panyee
Dari tiga keluarga awal, jumlah penduduk desa Koh Panyee terus berkembang pesat. Kini, diperkirakan lebih dari 400 keluarga tinggal di desa terapung ini.
Meskipun generasi tua masih mempertahankan warisan bahasa Indonesia, generasi muda telah mengadopsi bahasa Thailand sebagai bahasa sehari-hari mereka.
Desa Koh Panyee merupakan simbol ketahanan dan kecerdikan. Membangun desa di atas air bukanlah tugas yang mudah, apalagi dengan hukum Thailand yang melarang kepemilikan tanah oleh orang asing.
Namun, berkat kebijaksanaan dan kreativitas penduduknya, mereka berhasil membangun rumah, sekolah, masjid, dan bahkan lapangan sepak bola di atas air.
Koh Panyee dan Pariwisata
Seiring dengan meningkatnya popularitas Koh Panyee sebagai destinasi wisata, penduduk desa menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
Mereka tidak hanya memperluas infrastruktur desa, tetapi juga membuka pintu bagi wisatawan dengan menyediakan akomodasi sederhana namun menarik.
Sementara nelayan tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa, pariwisata kini menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan.
Berjarak hanya setengah jam perjalanan perahu dari Dermaga Phang Nga, Koh Panyee adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman budaya yang tak terlupakan.
Dari kehidupan sehari-hari yang mengapung di atas air hingga keramahan penduduknya, desa ini memancarkan pesona dan keajaiban yang sulit untuk dilupakan.
Koh Panyee: Keajaiban yang Tidak Boleh Dilewatkan
Koh Panyee adalah destinasi yang menggabungkan sejarah, budaya, dan keindahan alam dalam satu tempat.
Jadi, siapkah Anda merasakan keajaiban desa terapung ini? Nikmati pengalaman yang tidak hanya menakjubkan, tetapi juga penuh makna.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Koh Panyee dan merasakan pesona dari desa yang penuh keajaiban ini.***
Editor : ADM