Pesona Keajaiban Desa Terapung Koh Panyee: Jejak Budaya Jawa di Teluk Phang Nga, Thailand - Acheh Network

Pesona Keajaiban Desa Terapung Koh Panyee: Jejak Budaya Jawa di Teluk Phang Nga, Thailand

Jumat, 15 Maret 2024 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desa Koh Panyee
Desa terapung Koh Panyee, Thailand/



AchehNetwork.com – Di jantung Teluk Phang Nga di Thailand, sebuah keajaiban budaya terapung memukau pengunjung: Desa Koh Panyee. 
Namun, keunikan desa ini tidak hanya terletak pada keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga pada sejarahnya yang kaya dan kehidupan masyarakatnya yang unik.
Terletak di bawah naungan formasi batu kapur yang menjulang tinggi, Koh Panyee adalah sebuah desa terapung yang ditempati oleh keturunan Jawa yang memeluk agama Islam. 
Cerita pembangunannya bermula sekitar dua abad yang lalu, ketika tiga keluarga nelayan pemberani dari Jawa, Indonesia, memutuskan untuk memulai petualangan baru di perairan Thailand.
Dengan penuh semangat, mereka mencari lokasi ideal dengan harapan menemukan tempat yang melimpah ikan. 
Strategi mereka sederhana namun efektif: seorang nelayan akan mengibarkan bendera di puncak gunung sebagai sinyal kepada yang lain, mengarahkan mereka ke tempat yang tepat. 
Akhirnya, mereka menemukan teluk terlindung di bawah bayangan batu tinggi, di situlah Bendera Koh Panyee dikibarkan.
Dari tiga keluarga awal, jumlah penduduk desa ini tumbuh pesat. 
Diperkirakan kini ada lebih dari 400 keluarga yang tinggal di sini. 
Generasi tua masih mempertahankan warisan bahasa Indonesia, sementara generasi muda telah mengadopsi bahasa Thailand sebagai bahasa sehari-hari.
Desa ini bukan hanya tempat tinggal yang unik, tetapi juga simbol ketahanan dan kecerdikan. 
Membangun desa di atas air bukanlah tugas yang mudah, terutama dengan hukum Thailand yang melarang kepemilikan tanah oleh orang asing. 
Namun, dengan kebijaksanaan dan kreativitas, penduduk Koh Panyee berhasil membangun rumah, sekolah, masjid, dan bahkan lapangan sepak bola, semuanya di atas air.
Menghadapi gelombang pariwisata yang semakin besar, penduduk Koh Panyee menyesuaikan diri. 
Mereka tidak hanya memperluas infrastruktur desa, tetapi juga membuka pintu untuk wisatawan dengan menyediakan akomodasi sederhana dan menarik. 
Sementara nelayan tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa, pariwisata telah menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan.
Berjarak setengah jam perjalanan perahu dari Dermaga Phang Nga, Koh Panyee adalah destinasi yang menakjubkan bagi siapa pun yang mencari pengalaman budaya yang tak terlupakan. 
Dari kehidupan sehari-hari yang mengapung di atas air hingga keramahan penduduknya, setiap sudut desa ini memancarkan pesona dan keajaiban yang sulit untuk dilupakan. 
Jadi, siapkah Anda merasakan keajaiban Koh Panyee?(*)
Baca Juga :  Islam di Tiongkok: Memahami Keberagaman, Tantangan, dan Perkembangan Populasi Muslim

Artikel Terkait

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Berita Terkini