Penemuan Baru di Gunung Sinai, Nabi Musa Bertemu Tuhan di Arab Saudi, Bukan di Mesir: Memahami Sejarah dan Arkeologi yang Tersembunyi - Acheh Network

Penemuan Baru di Gunung Sinai, Nabi Musa Bertemu Tuhan di Arab Saudi, Bukan di Mesir: Memahami Sejarah dan Arkeologi yang Tersembunyi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Gunung Sinai
Ilustrasi/

 

 

AchehNetwork.com – Di wilayah barat laut Arab Saudi, terdapat sebuah gunung dengan puncak berwarna hitam yang diyakini sebagai Gunung Sinai yang asli.

Gunung ini disebut-sebut sebagai tempat sakral di mana Nabi Musa bertemu langsung dengan Tuhan dalam bentuk cahaya yang agung.

Lokasi ini menjadi sorotan karena berbeda dengan pemahaman umum yang selama ini menganggap bahwa Gunung Sinai berada di Semenanjung Sinai, Mesir.

Jabal Maqla: Gunung Berpuncak Hitam yang Menyimpan Kisah Para Nabi

Gunung yang dimaksud adalah Jabal Maqla, atau dikenal juga sebagai Jabal Musa oleh penduduk sekitar.

Ciri khasnya yang unik adalah warna hitam di puncaknya, yang menimbulkan pertanyaan besar: apakah warna ini merupakan hasil fenomena alam atau bukti kehadiran Tuhan?

Meskipun gunung Sinai di Mesir telah lama dianggap sebagai lokasi asli pertemuan Nabi Musa dengan Tuhan berdasarkan catatan sejarah dari abad ke-4 Masehi, ternyata sumber yang lebih tua—sekitar 600 tahun sebelumnya—mengindikasikan bahwa lokasi sebenarnya berada di Arab Saudi.

Baca Juga :  6 Fakta Menarik Tentang Gunung Kendeng: Keunikan dan Daya Tarik yang Menawan

Lokasi Penyeberangan Laut Merah: Pantai Nuwebia atau Selat Tiran?

Gunung Jabal Maqla berdekatan dengan Pantai Nuwebia, salah satu lokasi yang diyakini sebagai tempat penyeberangan Laut Merah oleh Bani Israil.

Peneliti juga menyebutkan Selat Tiran sebagai alternatif lain, namun setelah penelitian lebih lanjut, Nuwebia dianggap lebih logis.

Kenapa? Karena Nuwebia memiliki:

  • Panjang mencapai 8 kilometer

  • Lebar hampir 5 kilometer

  • Dasar laut yang landai

  • Terumbu karang yang menyerupai jejak roda kereta kuda

Temuan ini semakin memperkuat kemungkinan bahwa peristiwa pembelahan laut oleh Nabi Musa benar-benar terjadi di wilayah ini.

Baca Juga :  Teuku Markam: Sosok Crazy Rich Aceh Orde Lama, Putra Seunuddon Penyumbang Emas di Monas yang Terlupakan oleh Negara

Bukti Arkeologis di Gunung Sinai Arab Saudi

Berbeda dengan Sinai versi Mesir yang minim bukti fisik, di Jabal Maqla Arab Saudi ditemukan berbagai bukti arkeologis mencengangkan:

  • Lukisan batu berupa gambar sapi

  • Batu besar terbelah yang diyakini mengeluarkan air setelah dipukul oleh tongkat Nabi Musa

  • Cekungan batu tempat dihancurkannya patung anak sapi emas

  • Lembah Elim yang memiliki pohon palem dan mata air

  • Mazbah penyembelihan kurban yang dibuat oleh Nabi Musa, lengkap dengan 12 pilar yang mewakili 12 suku Bani Israil

Peneliti seperti Ryan Mauro, seorang analis keamanan nasional dari Amerika Serikat, telah melakukan riset mendalam dan membandingkannya dengan referensi dalam Alkitab.

Temuannya semakin memperkuat hipotesis bahwa lokasi asli Gunung Sinai berada di wilayah Arab Saudi.

Kontroversi dan Pembatasan Akses ke Gunung Sinai Asli

Meski memiliki potensi besar sebagai situs sejarah keagamaan, akses ke Gunung Sinai di Arab Saudi tidaklah mudah.

Baca Juga :  10 Kota Kecil Terindah di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia: Pesonanya Bikin Betah!

Kawasan ini dijaga ketat oleh pihak keamanan, sehingga tidak semua orang bisa bebas masuk.

Namun, pemerintah Arab Saudi kini mulai membuka kawasan ini sebagai objek wisata religi dan petualangan.

Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta sejarah, arkeologi, dan pelancong spiritual dari seluruh dunia.

Gunung Sinai di Arab Saudi, atau Jabal Maqla, menyimpan segudang misteri dan bukti arkeologis yang memperkuat kisah Nabi Musa dalam sejarah.

Dengan puncaknya yang hitam, lukisan batu, hingga bekas tempat penyembelihan kurban, tempat ini menjadi salah satu situs religi paling misterius dan menarik untuk ditelusuri lebih dalam.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini