Pacuan Kuda Tradisional Gayo: Puncak Kemeriahan Pesta Rakyat di Dataran Tinggi Gayo - Acheh Network

Pacuan Kuda Tradisional Gayo: Puncak Kemeriahan Pesta Rakyat di Dataran Tinggi Gayo

Minggu, 31 Maret 2024 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pacuan Kuda Gayo
Pacuan Kuda Tradisional Gayo/Foto: TravelKompas

AchehNetwork.com – Di Kabupaten Aceh Tengah, terhampar sebuah kota yang disebut Takengon, yang dikenal dengan berbagai julukan seperti “Negeri Diatas Awan”, “Dataran Tinggi Tanoh Gayo”, dan “Negeri Antara”. 

Kota ini menjadi pusat perayaan tahunan yang sangat dinantikan, yakni Pesta Rakyat Gayo, yang memamerkan kegiatan pacuan kuda tradisional gayo. 

Tanpa perlu dipromosikan secara khusus atau diarahkan, masyarakat yang tinggal di dataran tinggi Tanoh Gayo secara bersama-sama turun ke Kota Takengon pada waktu perayaan tersebut.

Baca Juga :  10 Gurun Terluas di Dunia: Dari Kutub Antartika hingga Sahara yang Ikonik

Pesta Rakyat Gayo dengan pacuan kuda tradisionalnya berlangsung selama seminggu penuh. 

Bagi penduduk yang sehari-harinya sibuk mengurus ladang-ladang sebagai mata pencaharian, ini adalah waktu untuk bersantai dan menikmati hiburan tahunan mereka.

Yang menarik, kuda-kuda yang berlari dalam pacuan ini juga merupakan kuda yang biasa digunakan untuk membajak sawah.

Lokasi pacuan kuda dipilih di Gelenggang Musara Alun, yang terletak di tengah Kota Takengon, ibukota Kabupaten Aceh Tengah. 

Baca Juga :  Putri Hijau, Legenda Perempuan Perkasa dari Sejarah Sumatera

Lintasan yang digunakan terlihat sangat menantang, hanya dibatasi oleh rotan. Pacuan kuda tradisional gayo adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan tahunan ini, yang sekaligus menjadi bagian dari peringatan hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Minat dan perhatian masyarakat sepenuhnya tertuju pada acara ini, sehingga tak lengkap rasanya jika mereka melewatkan peristiwa ini. Ini adalah sebuah Pesta Rakyat Gayo yang tak boleh dilewatkan!(*)

Artikel Terkait

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang
Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

Berita Terkini