Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dalam Berbuka Puasa dengan Kurma: Adab dan Manfaatnya - Acheh Network

Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dalam Berbuka Puasa dengan Kurma: Adab dan Manfaatnya

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurma
Ilustrasi/net


AchehNetwork.com – Saat tiba waktu berbuka, Muslim yang menjalankan puasa tidak hanya sekadar memuaskan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga mengikuti sunnah Rasulullah SAW. 
Salah satu kebiasaan yang diajarkan oleh Baginda adalah memulai berbuka dengan menyantap buah kurma dan meminum air, sebelum melanjutkan ibadah sholat Maghrib.
Rasulullah SAW sendiri mempraktikkan kebiasaan ini, menunjukkan kepada umatnya tata cara yang penuh keberkahan. 
Beliau memulai berbuka dengan mengonsumsi kurma dan minum air, kemudian melanjutkan dengan sholat Maghrib sebelum menyantap hidangan lainnya.
Sebelum menyantap kurma, disunnahkan untuk mengucapkan doa berbuka puasa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. 
Selain itu, dalam hal menyantap kurma, terdapat adab khusus yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu cara membuang biji kurma dari mulut.
Meskipun terlihat sederhana, adab ini memiliki hikmah besar di baliknya. 
Cara Rasulullah membuang biji kurma telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat.
Dalam hadits tersebut, Abdullah bin Bisr radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, “Nabi pernah dihadiahi kurma, lalu Beliau memakannya dan mengeluarkan bijinya dengan meletakkan di antara dua jari dan beliau letakkan jarinya yang telunjuk dan tengah.” (HR Muslim 2042).
Tata cara ini diabadikan dalam sunnah Rasulullah SAW dan diperkuat oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), yang menyebarluaskan hadits ini melalui media sosialnya sebagai bentuk dorongan untuk menjalankan sunnah Nabi.
Dalam konteks yang berbeda, kreator konten keislaman, Kadam Sidik, juga menyampaikan praktik cara membuang biji kurma berdasarkan hadits tersebut melalui akun media sosialnya. 
Melalui TikTok @kadamsidik00, Kadam menjelaskan tata cara tersebut dengan jelas, mengajak umat Islam untuk mengikuti sunnah Rasul dalam hal yang sederhana namun penuh makna ini.
Dari segi kesehatan, kurma memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kurma kaya akan karbohidrat yang memberikan energi dalam volume kecil, membantu memperbarui simpanan karbohidrat dalam tubuh orang yang sedang berpuasa.
Selain itu, kurma juga mengandung asam amino, vitamin A, B, dan C, serta berbagai mineral seperti kalium, magnesium, kalsium, natrium, zat besi, seng, tembaga, dan selenium.
Menurut spesialis nutrisi dan diet dari Rumah Sakit Acibadem Atakent di Turki, Demet Cerit, kurma juga kaya akan serat makanan larut, terutama pektin. 
Konsumsi kurma secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah penambahan berat badan, meredakan sembelit, dan melancarkan pencernaan.
Selain itu, kandungan kalium dalam kurma mendukung kesehatan jantung dengan mengatur denyut nadi dan tekanan darah. Senyawa zeaxanthin dan lutein dalam kurma membantu melindungi mata dari penyakit terkait usia, sementara vitamin B kompleks yang terdapat dalam kurma memberikan manfaat untuk kesehatan sistem saraf dan tulang.
Mengonsumsi kurma secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis. 
Oleh karena itu, mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam berbuka puasa dengan kurma tidak hanya merupakan ibadah yang dianjurkan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.(*)
Baca Juga :  Paradoks Gurun Sahara: Mengungkap Peradaban yang Hilang dan Pentingnya Kelestarian Air

Artikel Terkait

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun
20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:13 WIB

20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

Berita Terkini