Kisah Abrahah Bangun Al Qullais, Gereja Megah untuk Menyaingi Kabah: Karena Iri, Penyerangan Makkah Pun Terjadi - Acheh Network

Kisah Abrahah Bangun Al Qullais, Gereja Megah untuk Menyaingi Kabah: Karena Iri, Penyerangan Makkah Pun Terjadi

Senin, 25 Maret 2024 - 03:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Al Qullais
Monumen Bekas Gereja Al Qullais/Net


AchehNetwork.com – Kisah pasukan gajah yang tercatat dalam Alquran, khususnya dalam surah Al-Fiil, menyajikan peristiwa yang menggugah di mana pasukan tersebut berniat menyerang dan menghancurkan kota Makkah, dengan tujuan utama menghancurkan Ka’bah, tempat suci bagi umat Islam di seluruh dunia.
Peristiwa ini dikenal sebagai Tahun Gajah, yang menjadi titik awal dari kelahiran Nabi Muhammad SAW, pembawa akhir zaman. 
Menurut catatan sejarah yang dipaparkan oleh Asima Nur Salsabila dalam bukunya “1001 Fakta Dashyat Mukjizat Kota Makkah”, penyerangan pasukan gajah terjadi pada tahun 571 Masehi.
Pada waktu itu, sekitar 60.000 pasukan gajah dipimpin oleh Abrahah, seorang penguasa dari negeri Habasyah (Ethiopia saat ini), yang juga menjabat sebagai Gubernur Yaman. 
Yaman pada masa itu merupakan salah satu negara Kristen yang besar, di mana Abrahah membangun gereja megah bernama Al Qullais dengan tujuan menyaingi kehormatan Ka’bah di Makkah.
Namun, upaya Abrahah untuk mengalihkan perhatian umat dari Ka’bah ke gereja yang dibangunnya di Yaman gagal total. 
Penduduk Makkah tetap memilih untuk memenuhi panggilan haji dan beribadah di Ka’bah. 
Hal ini membuat Abrahah marah dan bersiap untuk menyerang Ka’bah.
Abrahah bahkan mengirim utusan untuk mengancam penduduk Makkah agar beribadah di gereja yang dibangunnya, namun ancaman tersebut diabaikan. 
Dengan tekad yang bulat, Abrahah memimpin pasukannya untuk menyerang Makkah dengan niat menghancurkan Ka’bah.
Meskipun Abrahah memberi waktu kepada penduduk Makkah untuk mengungsi, mereka tetap bertahan di kota tersebut. 
Saat pasukan Abrahah mendekati Ka’bah dengan persiapan perang yang kuat, terjadi kejadian tak terduga.
Gajah-gajah yang menjadi bagian dari pasukan Abrahah tiba-tiba enggan untuk melangkah lebih dekat ke arah Ka’bah. 
Kemudian, segerombolan burung Ababil muncul, membawa batu-batu kecil yang berapi-api, yang dianggap berasal dari neraka. 
Setiap batu tersebut mengenai sasaran yang ditentukan sebelumnya, menyebabkan kerusakan yang besar pada pasukan Abrahah.
Bukan hanya batu berapi, burung-burung Ababil juga membawa penyakit cacar yang menyebabkan banyak tentara Abrahah meninggal akibat bisul yang sangat menyakitkan. 
Akibat serangan yang mengejutkan ini, pasukan gajah Abrahah menjadi kocar-kacir, banyak yang tewas, dan rencana Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah pun gagal total.
Abrahah, dengan rasa malu dan kekecewaan, kembali ke negerinya, tetapi dalam perjalanan pulang, dia meninggal. 
Kejadian ini menjadi bukti bahwa Ka’bah adalah rumah Allah yang dilindungi-Nya, dan tak seorang pun dapat menghancurkannya. 
Pada akhirnya, peristiwa ini menegaskan kekuasaan dan perlindungan Allah terhadap tempat suci-Nya, Ka’bah.(*)
Baca Juga :  Pedang Zulfikar: Misteri Kekuatan Senjata Peninggalan Nabi Muhammad SAW

Artikel Terkait

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun
20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:13 WIB

20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

Berita Terkini