AchehNetwork.com – Bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa di mana umat Muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dan menghapus dosa.
Puasa yang dilakukan sejak fajar hingga maghrib menjadi kewajiban yang tak terpisahkan selama satu bulan penuh.
Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi waktu turunnya Al-Qur’an, sebuah kenikmatan besar dari Allah SWT bagi umat manusia.
Karena itu, membaca Al-Qur’an menjadi sangat dianjurkan di bulan yang suci ini.
Orang yang membaca Al-Qur’an seolah-olah sedang berdoa memohon kebaikan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.
Terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan, namun puasa dan membaca Al-Qur’an memiliki keutamaan yang luar biasa.
Keduanya akan menjadi syafaat bagi umat manusia di hari kiamat.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW,
“Barangsiapa yang sibuk dengan Al-Qur’an hingga dia lupa membaca dzikir yang lain dan memohon kepadaNya, niscaya Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih baik daripada yang Aku berikan kepada orang lain. Keutamaan kalam Allah atas segala kalam yang lain adalah seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.”
Dikutip dari laman merdeka.com, ketika orang-orang berkumpul untuk melakukan tadarus di masjid, Allah SWT menurunkan ketenangan dan rahmat kepada mereka melalui malaikat.
Para malaikat pun mengelilingi setiap orang yang tadarus, dan Allah SWT menyebut mereka sebagaimana orang-orang yang berada di sisinya.
Rasulullah SAW juga menyatakan, “Tidaklah sekelompok orang berkumpul di rumah Allah (masjid) untuk membaca kitab Allah dan melakukan tadarusan di antara mereka, kecuali turunlah ketenangan kepada mereka, dan Allah menyebut mereka bersama-sama dengan orang-orang yang berada di sisinya.”
Puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi pertolongan di hari kiamat. Rasulullah SAW menyatakan, “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberi syafaat kepada para hamba pada hari kiamat.”(*)
SHARE :
