Keunikan Negara Ethiopia: 5 Fakta Unik Ethiopia, Negara yang Memiliki 13 Bulan dalam Setahun - Acheh Network

Keunikan Negara Ethiopia: 5 Fakta Unik Ethiopia, Negara yang Memiliki 13 Bulan dalam Setahun

Jumat, 22 Maret 2024 - 04:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Fakta Unik Ethiopia
Ilustrasi/

 

AchehNetwork.com – Ethiopia, sebuah negara di kawasan Tanduk Afrika, bukan hanya kaya akan sejarah panjang dan budaya kuno, tetapi juga menyimpan sejumlah fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui.

Dari sistem kalender yang berbeda hingga tradisi kecantikan yang mencengangkan, Ethiopia punya banyak hal yang membuat dunia tercengang.

Berikut ini 5 fakta unik Ethiopia yang akan membuka wawasan Anda, dirangkum dari Absolute Ethiopia dan Moafrika Tours:

1. Ethiopia Punya Jumlah Anak Yatim Piatu Terbanyak di Dunia

Salah satu fakta menyedihkan tentang Ethiopia adalah banyaknya jumlah anak yatim piatu. Pada tahun 2020, tercatat lebih dari 145 juta anak di seluruh dunia menjadi yatim piatu, dan sebagian besar berasal dari Ethiopia. Sekitar 13 persen anak di negara ini kehilangan satu atau kedua orang tuanya.

Baca Juga :  8 Fakta Menarik Tentang Pulau Weh: Surga Tersembunyi di Ujung Barat Indonesia

Epidemi HIV/AIDS menjadi penyebab utama tingginya angka anak yatim, meski kasusnya mulai menurun. Minimnya edukasi tentang kesehatan seksual juga menjadi faktor yang memperburuk kondisi ini.

2. Luka dan Tindik Jadi Simbol Kecantikan

Di banyak negara, bekas luka sering kali dianggap sebagai kekurangan. Namun di budaya Ethiopia, terutama di suku Surma dan Mursi, bekas luka dan tindik bibir justru dianggap sebagai simbol kecantikan dan status sosial.

Sebelum menikah, para perempuan di suku ini menjalani proses sayatan di bibir bawah yang kemudian diperbesar dengan pasak kayu.

Tradisi ini tak hanya unik, tetapi juga menjadi daya tarik wisatawan asing yang penasaran dengan budaya lokal.

3. Ethiopia Menggunakan Kalender 13 Bulan

Berbeda dari kalender Gregorian yang digunakan secara global, Ethiopia memakai kalender 13 bulan. Sistem kalender ini memiliki 12 bulan masing-masing dengan 30 hari, dan satu bulan tambahan (bulan ke-13) dengan lima atau enam hari, tergantung pada tahun kabisat.

Baca Juga :  Demokratik Kongo, Warganya Konsumsi Serangga sebagai Solusi Unik untuk Mengatasi Kelaparan dan Meningkatkan Kesejahteraan

Tak hanya itu, perhitungan waktunya juga tertinggal sekitar 7–8 tahun dibandingkan kalender internasional. Jadi, saat dunia merayakan tahun 2025, Ethiopia masih berada di tahun 2017 atau 2018.

4. Sistem Waktu Berbasis 12 Jam, Bukan 24 Jam

Selain kalender, sistem waktu di Ethiopia juga berbeda. Ethiopia membagi waktu dalam dua siklus 12 jam, bukan 24 jam seperti di banyak negara.

Hari dimulai saat matahari terbit, yaitu pukul 06.00 pagi waktu internasional dianggap sebagai pukul 12.00 siang waktu Ethiopia.

Sistem ini mungkin membingungkan bagi wisatawan, tetapi mencerminkan kearifan lokal dalam memahami waktu yang sudah diwariskan turun-temurun.

5. Ethiopia: Negara Pertama yang Menerima Islam

Tahukah Anda bahwa Ethiopia adalah negara asing pertama yang menerima Islam? Sejak abad ke-6 Masehi, Ethiopia sudah menunjukkan toleransi beragama yang tinggi.

Baca Juga :  10 Sungai Terpanjang di Dunia: Mengintip Keajaiban Air yang Menghidupi

Ketika Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya mengalami tekanan di Mekkah, mereka mencari perlindungan ke Ethiopia dan diterima dengan tangan terbuka oleh Raja Negus.

Selain itu, Bilal bin Rabah, muazin pertama dalam sejarah Islam, juga diyakini berasal dari Ethiopia. Ini membuktikan bahwa sejarah Islam dan Ethiopia sangat erat kaitannya sejak awal mula penyebarannya.

Penutup

Itulah lima fakta unik dan mengejutkan tentang Ethiopia yang membuktikan bahwa negara ini bukan sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga penuh dengan budaya, sejarah, dan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam.

Jadi, kalau kamu mencari negara yang unik, kaya akan budaya, dan sarat nilai sejarah, Ethiopia jelas pantas masuk daftar!***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini