Keberagaman Tradisi Ramadhan: 5 Tradisi Khas Unik Selama Ramadhan dari Berbagai Negara - Acheh Network

Keberagaman Tradisi Ramadhan: 5 Tradisi Khas Unik Selama Ramadhan dari Berbagai Negara

Sabtu, 23 Maret 2024 - 02:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tradisi Unik Ramadhan
Fanous atau lentera hias dari Mesir/Foto: Steemit

AchehNetwork.com – Setiap tahunnya, seluruh umat Islam di dunia menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan penuh sukacita.

Bulan ini bukan hanya menjadi waktu ibadah, tetapi juga momen spesial yang mempererat kebersamaan.

Di balik ibadah puasa, terdapat banyak tradisi Ramadhan unik yang dipraktikkan di berbagai negara, mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman dunia Islam.

Mari kita telusuri beberapa tradisi khas Ramadhan yang membuatnya lebih istimewa di negara-negara berikut:

1. Turki: Sahur Meriah dengan Kostum Ottoman

Di Turki, umat Islam tidak hanya merayakan Ramadhan dengan ibadah, tetapi juga dengan tradisi yang penuh warna.

Salah satu tradisi unik adalah pembangunkan sahur dengan menggunakan kostum Ottoman. Para penabuh genderang berpakaian tradisional berkeliling desa untuk membangunkan umat Muslim untuk sahur.

Baca Juga :  Sisi Angker di Balik Keindahan: Misteri Tanjakan Tarahan di Tanah Lampung

Suasana meriah ini menambah semangat menyambut hari puasa, menampilkan kekayaan warisan budaya Kesultanan Ottoman.

2. Mesir: Fanous, Lentera Kegembiraan Ramadhan

Di Mesir, fanous (lentera hias) menjadi simbol kebahagiaan dan kegembiraan selama bulan Ramadhan.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad ke-10 dan sekarang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Ramadhan.

Lentera-lentera ini tidak hanya menerangi rumah-rumah dan jalanan, tetapi juga memberikan suasana magis yang khas di setiap malam Ramadhan, menambah keindahan bulan suci ini.

3. Rusia: Puasa Ekstrem dengan Hidangan Sahur Khas

Bagi umat Islam di Rusia, menjalani puasa di bulan Ramadhan bukanlah hal yang mudah, karena durasi puasa yang ekstrem, hingga 20 jam.

Hal ini disebabkan oleh letak geografis Rusia di wilayah utara yang menyebabkan waktu siang lebih panjang.

Baca Juga :  Ini Guys! 5 Kabupaten Penghasil Kakao Terbesar di Aceh, Tanah Tropis yang Melimpah dengan Coklat, Salah Satunya Aceh Utara

Oleh karena itu, hidangan sahur khas seperti roti hitam dan minuman manis dari buah-buahan menjadi pilihan utama untuk mempertahankan energi selama hari puasa yang panjang ini.

4. Lebanon: Meriam Ramadhan yang Bersejarah

Di Lebanon, tradisi unik yang telah ada sejak zaman Kesultanan Ottoman adalah menembakkan meriam Ramadhan untuk menandai waktu berbuka puasa.

Dentuman meriam ini menjadi penanda bagi umat Islam untuk berbuka, dan pada saat yang sama, juga mengingatkan kita akan warisan budaya yang kaya di dunia Islam.

Meriam ini sekarang ditembakkan oleh tentara Lebanon, menjaga tradisi bersejarah yang penuh makna.

5. Irak: Mheibes, Permainan Tradisional Pascabuka Puasa

Setelah berbuka puasa, umat Islam di Irak memiliki tradisi yang penuh kegembiraan yaitu permainan Mheibes.

Baca Juga :  4 Warisan Tiongkok Kuno yang Masih Digunakan Hingga Kini di Seluruh Dunia

Permainan ini melibatkan dua kelompok yang berusaha menebak di tangan mana cincin disimpan. Tradisi ini sudah ada sejak lama dan meskipun asal-usulnya tidak sepenuhnya jelas, Mheibes kini menjadi permainan yang menghiasi malam Ramadhan, mempererat ikatan antara generasi tua dan muda.

Ramadhan: Perayaan Budaya dan Ibadah yang Menyatukan Dunia

Keberagaman tradisi ini menambah keistimewaan bulan suci Ramadhan yang tidak hanya sebatas ibadah, tetapi juga menjadi perayaan budaya yang meriah dan penuh makna.

Setiap negara dengan tradisinya yang khas memberi warna tersendiri dalam merayakan bulan yang penuh berkah ini.

Tak hanya itu, tradisi-tradisi Ramadhan ini juga dapat menjadi daya tarik wisata bagi mereka yang tertarik untuk lebih mengenal budaya Islam di berbagai penjuru dunia.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini