Kampung Madras, India Kecil di Kota Medan yang Penuh Keharmonisan - Acheh Network

Kampung Madras, India Kecil di Kota Medan yang Penuh Keharmonisan

Sabtu, 23 Maret 2024 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampung Madras
Kampung Madras “Little India” Medan/Net

AchehNetwork.com – Mengapa harus jauh-jauh ke Asia Selatan jika Anda dapat merasakan kehidupan India di Indonesia? Di tengah kota Medan terdapat Little India, sebuah kawasan yang memukau dengan keberagaman budaya dan sejarah yang kaya.

Kampung Madras, atau yang sering disebut Little India, merupakan tempat tinggal bagi komunitas orang India yang telah lama menetap di Medan. 

Cerita tentang asal muasal Little India ini memberikan gambaran menarik tentang bagaimana sejarah dan kehidupan beragam masyarakatnya.

Menurut cerita dari Bendahara Forum Kerukunan Umat Beragama Sumatera Utara, Pinandita M. Manogren, orang India pertama kali dibawa ke Indonesia oleh tentara VOC pada masa penjajahan. 

Tugas utama mereka adalah bekerja di perkebunan untuk menanam tembakau berkualitas tinggi yang dikirim ke Eropa. Tembakau emas yang dihasilkan dari daerah ini menjadi barang penting pada masa itu.

Namun, cerita ini tidak hanya tentang pekerjaan di perkebunan. Ketika para orang India mulai berdatangan lebih banyak, mereka juga membawa kebiasaan dan tradisi mereka sendiri. 

Baca Juga :  Gunung Leuser di Pulau Sumatera: Menjelajahi Gunung Tertinggi dengan Jalur Terpanjang di Asia Tenggara

Mulai dari memelihara lembu, membuka usaha, hingga menetap dan mendirikan rumah di Kampung Keling.

Tidak hanya orang India Selatan, tetapi juga orang dari suku Punjab atau India Utara mulai meramaikan kawasan ini. 

Mereka membawa keunikan budaya mereka sendiri, seperti penggunaan surban dan tradisi menjual susu.

Seiring dengan berjalannya waktu, peran mereka dalam masyarakat Medan juga berubah. Pada masa penjajahan Belanda misalnya, orang India dari Utara sering dipekerjakan sebagai satpam karena postur fisik mereka yang besar. 

Hingga saat ini, keturunan mereka masih terlibat dalam berbagai pekerjaan, termasuk perdagangan susu yang menjadi ciri khas dari komunitas India di Medan.

Salah satu bukti nyata dari keberadaan komunitas India di Kampung Madras adalah Kuil Shri Mariamman. 

Kuil yang dibangun pada tahun 1884 ini telah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan persembahan bagi warga setempat. 

Renovasi besar-besaran dilakukan pada tahun 1988, menambah keindahan dan keagungan kuil tersebut.

Baca Juga :  Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Namun, Little India tidak hanya tentang kuil dan kegiatan keagamaan Hindu. Tempat ini juga menjadi rumah bagi berbagai agama dan kepercayaan. 

Masjid Jami di Kampung Kubur dan Masjid Gahudiyah yang didirikan pada tahun 1887 oleh Sultan Deli, adalah bukti dari pluralitas agama di sini.

Para warga India yang tinggal di Little India memiliki berbagai profesi dan pekerjaan yang beragam, sesuai dengan kepercayaan dan minat mereka. 

Mulai dari pedagang rempah-rempah hingga penjual susu dan pengrajin barang kuningan, keberagaman ini menjadi salah satu daya tarik utama dari kawasan ini.

Sejarah panjang dan keberagaman budaya yang kaya di Little India Medan membuatnya menjadi destinasi yang menarik bagi siapa saja yang ingin merasakan dan memahami kehidupan India di Indonesia. 

Dengan berdirinya ‘Little India Gate’ pada tahun 2018, tempat ini semakin menegaskan identitasnya sebagai salah satu titik penting dalam keberagaman budaya Indonesia.(*)

Artikel Terkait

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang
Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

Berita Terkini