Peta Negara Chile/Wikipedia |
AchehNetwork.com – Chile, negara di ujung barat Amerika Selatan, dikenal karena bentuk geografisnya yang sangat unik: panjang membentang dari utara ke selatan, tetapi sempit dari timur ke barat.
Bagaimana sebenarnya Chile bisa berbentuk seperti ini? Jawabannya melibatkan kombinasi antara keajaiban alam dan kemenangan militer di masa lalu.
Geografi yang Membentuk Karakteristik Chile
Chile terjepit di antara dua kekuatan alam yang besar: Pegunungan Andes di sebelah timur dan Samudra Pasifik di sebelah barat.
Akibatnya, rata-rata lebar Chile hanya sekitar 109 mil (sekitar 175 km), menjadikannya salah satu negara tersempit di dunia.
Meski begitu, bentuknya yang panjang mencakup berbagai macam iklim dan lanskap, mulai dari gurun Atacama di utara—gurun terkering di dunia—hingga hutan hujan dan gletser di selatan.
Pengaruh Pegunungan Andes dan Samudra Pasifik
Pegunungan Andes berperan besar membatasi ekspansi ke arah timur.
Sebagian besar wilayah Chile di bagian timur dikuasai oleh pegunungan tinggi, sehingga mayoritas penduduk terkonsentrasi di Lembah Tengah yang subur.
Wilayah ini membentang di antara pegunungan pesisir dan Andes, menciptakan jalur sempit yang menjadi pusat pertanian, industri, dan pemerintahan Chile, termasuk ibu kota Santiago.
Fakta menarik: Kota Santiago dikelilingi pemandangan pegunungan yang spektakuler, menambah keunikan lanskap urban negara ini.
Sejarah Kolonial dan Ekspansi Militer
Bentuk panjang Chile juga tidak terlepas dari sejarah kolonial dan konflik militer:
-
Abad ke-16: Penjajahan oleh bangsa Spanyol dimulai dari koloni Peru. Para penjajah menetap di wilayah yang kini menjadi Santiago dan perlahan bergerak ke selatan.
-
Hambatan Geografis: Pegunungan Andes menghalangi ekspansi ke timur, memaksa ekspansi ke arah selatan.
-
Kemerdekaan: Setelah merdeka dari Spanyol pada tahun 1818, Chile hanya menguasai wilayah yang terbatas.
-
Perang Pasifik (1879–1884): Chile berperang melawan Peru dan Bolivia. Kemenangan ini memperluas wilayah utara Chile dan menguasai pesisir Bolivia, membuat Bolivia menjadi negara terkurung daratan.
-
Penaklukan Wilayah Mapuche: Pada akhir abad ke-19, Chile berhasil menguasai wilayah Mapuche di selatan, memperpanjang negaranya hingga ke Sungai Biobío.
Gabungan Alam dan Sejarah
Chile hari ini adalah hasil kombinasi antara kondisi geografis yang unik dan strategi militer yang sukses di masa lalu.
Negara ini tidak hanya menawarkan panorama alam yang luar biasa, tetapi juga sejarah yang menarik tentang bagaimana wilayahnya terbentuk.
Bentuknya yang panjang dan sempit membuat Chile memiliki berbagai zona iklim, mulai dari iklim gurun di utara, iklim Mediterania di tengah, hingga iklim subarktik di selatan.***
Editor : ADM
Sumber : Slate.com