Desa Koh Panyee Thailand/Foto: Google Maps |
ACHEHNETWORK.COM – Di lepas pantai selatan Thailand, di tengah kemilau Laut Andaman, tersembunyi sebuah desa unik yang menawarkan pesona budaya Indonesia. Koh Panyee, nama desa ini, memancarkan nuansa khas Jawa di jantung Thailand.
Di balik nama eksotis tersebut, ada kisah menarik tentang perjalanan tiga keluarga nelayan keturunan Jawa yang membangun komunitas luar biasa ini. Saat ini, Koh Panyee dihuni oleh lebih dari 1.680 jiwa dan sekitar 400 keluarga.
Asal Usul Koh Panyee: Perjalanan Panjang dari Jawa ke Thailand
Legenda Koh Panyee dimulai sekitar dua abad lalu, ketika tiga keluarga pemberani meninggalkan pantai Jawa untuk mencari tempat baru dalam menangkap ikan.
Setelah perjalanan panjang dan melelahkan melintasi laut, mereka akhirnya menemukan sebuah pulau kecil di Provinsi Phang Nga, Thailand.
Dikelilingi oleh batu kapur menjulang setinggi 20 meter, lokasi ini menjadi rumah baru mereka. Mereka membangun perkampungan sederhana yang kini berkembang menjadi salah satu desa terapung paling terkenal di dunia.
Transformasi Koh Panyee: Dari Desa Nelayan ke Destinasi Wisata Dunia
Awalnya hanya merupakan perkampungan nelayan biasa, kini Koh Panyee telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi turis lokal dan mancanegara.
Meskipun tetap mempertahankan nuansa tradisional, desa ini juga menawarkan berbagai fasilitas modern, seperti:
-
Sekolah
-
Rumah sakit kecil
-
Hotel sederhana untuk wisatawan
Yang membuat Koh Panyee benar-benar istimewa adalah adanya masjid, sebuah simbol penting dari keberagaman budaya dan warisan Islam yang dibawa oleh para pendiri keturunan Jawa tersebut.
Lapangan Sepak Bola Terapung: Ikon Kreativitas Koh Panyee
Salah satu daya tarik utama Koh Panyee adalah lapangan sepak bola terapung. Dibangun dari kayu pada tahun 1986 setelah Piala Dunia, lapangan ini menjadi bukti semangat dan kreativitas anak-anak desa yang tidak mau menyerah pada keterbatasan lahan.
Hingga kini, lapangan tersebut menjadi ikon Koh Panyee, menarik banyak wisatawan yang ingin melihat langsung keunikan tersebut sambil menikmati pesona desa terapung.
Ekonomi Koh Panyee: Perpaduan Nelayan dan Pariwisata
Meskipun menangkap ikan tetap menjadi sumber utama penghidupan, masyarakat Koh Panyee kini juga pintar memanfaatkan sektor pariwisata.
Dengan membuka restoran seafood, toko oleh-oleh, dan penginapan kecil, ekonomi desa ini terus berkembang.
Setiap sudut Koh Panyee menyuguhkan cerita tentang adaptasi manusia terhadap alam, serta perpaduan budaya yang harmonis antara Jawa dan Thailand.
Koh Panyee, Sebuah Karya Seni Hidup di Tengah Laut Andaman
Koh Panyee bukan sekadar desa terapung; ia adalah karya seni hidup yang mencerminkan keteguhan, kreativitas, dan keberanian.
Kesederhanaan dan semangat para penduduknya telah menciptakan sebuah destinasi yang tak hanya memukau mata, tetapi juga menyentuh hati para pengunjung dari seluruh dunia.
Jika Anda mencari tempat wisata unik yang sarat nilai sejarah, budaya, dan keindahan alam, Koh Panyee di Thailand adalah jawabannya.***
Editor : ADM