Tangkapan layar Databoks |
AchehNetwork.com – Dunia bisnis Indonesia kembali mencatatkan nama Prajogo Pangestu sebagai orang terkaya nomor satu di Tanah Air.
Dengan kekayaan fantastis yang terus meningkat, sosok ini memperkuat dominasinya di antara para konglomerat papan atas Indonesia.
Berdasarkan data dari Forbes Real Time Billionaires, Prajogo Pangestu kini memiliki total kekayaan sekitar US$54,4 miliar, atau setara dengan Rp841,73 triliun (asumsi kurs Rp15.472 per dolar AS).
Kesuksesannya ini tidak lepas dari kontribusinya dalam mengembangkan Grup Barito Pacific, yang menjadi salah satu pilar penting dalam sektor industri nasional.
Low Tuck Kwong dan Robert Budi Hartono Ikut Menguntit
Di posisi kedua, ada Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources, perusahaan batu bara terkemuka di Indonesia.
Kekayaannya mencapai US$28,3 miliar atau sekitar Rp437,88 triliun, mempertegas perannya sebagai raja batu bara nasional.
Sementara itu, Robert Budi Hartono dari Grup Djarum dan BCA berada di peringkat ketiga.
Dengan kekayaan sebesar US$26,0 miliar atau Rp402,3 triliun, Robert Budi Hartono tetap menjadi salah satu tokoh berpengaruh di dunia keuangan dan industri.
Update Kekayaan Secara Real Time
Forbes memperbarui nilai kekayaan para miliarder dunia ini setiap beberapa menit, terutama bagi mereka yang terlibat dalam perusahaan publik.
Sedangkan bagi individu yang hartanya berasal dari perusahaan swasta, pembaruan dilakukan setiap 24 jam.
Pergerakan pasar saham global sangat memengaruhi naik-turunnya angka kekayaan ini, membuat daftar orang terkaya selalu dinamis dan menarik untuk diikuti.
Inilah 10 Besar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes:
-
Prajogo Pangestu – US$54,4 miliar (Rp841,73 triliun)
-
Low Tuck Kwong – US$28,3 miliar (Rp437,88 triliun)
-
Robert Budi Hartono – US$26,0 miliar (Rp402,3 triliun)
-
Michael Hartono – US$24,9 miliar (Rp385,28 triliun)
-
Sri Prakash Lohia – US$8,7 miliar (Rp134,61 triliun)
-
Chairul Tanjung – US$5,6 miliar (Rp86,65 triliun)
-
Dewi Kam – US$4,6 miliar (Rp71,18 triliun)
-
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – US$4,5 miliar (Rp69,63 triliun)
-
Djoko Susanto – US$4,4 miliar (Rp68,08 triliun)
-
Tahir dan Keluarga – US$4,4 miliar (Rp68,08 triliun)
Potret Dinamika Ekonomi Indonesia
Daftar ini menunjukkan betapa besar kontribusi para konglomerat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Keberhasilan mereka menjadi inspirasi banyak kalangan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia bisnis.
Bagaimana menurutmu, siapa di antara mereka yang kisah suksesnya paling menginspirasi?
Editor : ADM