8 Permainan Tradisional Aceh yang Masih Eksis: Jelajahi Keunikan Ragam Permainan Daerah - Acheh Network

8 Permainan Tradisional Aceh yang Masih Eksis: Jelajahi Keunikan Ragam Permainan Daerah

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cato Rimueng, Permainan Tradisional Masyarakat Aceh/

Cato Rimueng, Permainan Tradisional Masyarakat Aceh/

AchehNetwork.com – Tidak ada yang bisa mengalahkan serunya permainan tradisional yang melibatkan sosialisasi, kemampuan berpikir, serta ketangkasan tubuh.

Berbagai daerah di Indonesia memiliki permainan tradisional masing-masing yang penuh dengan keunikan, dan Aceh tidak ketinggalan dalam hal ini.

Berbagai permainan tradisional Aceh masih eksis hingga hari ini, menambah keberagaman budaya yang dimiliki negeri ini.

 

1. Geulayang Tunang

 

Salah satu permainan tradisional Aceh yang paling terkenal adalah Geulayang Tunang, yang merupakan pertandingan layang-layang.

Juga dikenal sebagai adu geulayang, permainan ini melibatkan peserta dari segala usia.

Di Aceh, Geulayang Tunang sering kali menjadi bagian dari perayaan hari besar, seperti Hari Kemerdekaan.

 

Anak-anak sering membuat layang-layang mereka sendiri, yang disebut Geulayang Maco, sementara orang dewasa bersaing dengan Geulayang Kleueng yang lebih besar dan gagah.

Ini adalah momen yang menyenangkan bagi semua orang yang menyaksikan pertandingan layang-layang yang penuh semangat.

 

2. Pet-Pet Pong

 

Pet-Pet Pong adalah permainan petak umpet yang populer di daerah Seuleumak, Aceh. Anak-anak berkumpul untuk bermain setelah mengaji pada malam hari.

Baca Juga :  Penangkapan Dua Pelaku Narkoba di Lhokseumawe, Polisi Amankan Sabu Sebanyak 10,92 Gram

Sederhana namun menyenangkan, permainan ini membangkitkan keceriaan di antara mereka yang berpartisipasi.

 

3. Geudeu-Geudeu

Geudeu-Geudeu adalah sebuah bentuk gulat khas Aceh yang dianggap sebagai kesenian yang menghibur.

Biasanya dilakukan oleh orang dewasa yang telah berlatih beladiri. Mereka berduel dalam pertarungan tiga lawan tiga, menciptakan suasana yang tegang dan mendebarkan bagi penonton.

 

4. Serompah

Serompah adalah permainan tim di mana peserta bekerja sama untuk berjalan menggunakan sebuah sandal panjang yang dapat menampung beberapa orang.

Ini bukan hanya permainan yang menghibur, tetapi juga menjadi tontonan yang menggelitik tawa, terutama jika ada yang terjatuh di sepanjang jalan.

 

5. Tekong

 

Mirip dengan Pet-Pet Pong, Tekong melibatkan bersembunyi dan mencari, tetapi dengan sentuhan tambahan menggunakan sebuah tongkat.

Permainan ini membangkitkan semangat persaingan di antara para pemain, sementara mereka berteriak “Tekong!” dengan setiap kali melakukan serangan.

 

6. Pacu Kude

Pacu Kude, atau pacuan kuda, merupakan permainan tradisional yang membutuhkan keterampilan khusus dalam mengendalikan kuda tanpa pelana.

Biasanya dilakukan oleh suku Gayo di Aceh Tengah, permainan ini telah menjadi bagian dari budaya mereka selama bertahun-tahun.

Baca Juga :  Keajaiban Bersejarah: 7 Peninggalan Kerajaan Aceh yang Masih Menawan

 

7. Cato Rimueng

Cato Rimueng adalah permainan catur yang dimainkan dengan batu-batu.

Para pemain saling berhadapan untuk mempertahankan kubu mereka, menciptakan suasana persaingan yang seru dan mendebarkan.

Inti permainannya adalah mempertahankan kubu masing-masing. Cara bermainnya adalah dengan melompati pemain lawan sebelum bisa membunuh anak catur milik lawan.

Lompatan harus berjumlah ganjil, misalnya 3 atau 5 lompatan. Jika harimau berhasil terkepung, berarti kambing yang menang.

Namun, jika kambing-kambing habis oleh harimau, berarti harimau yang menang.

 

8. Tarek Situek Massal

Permainan ini melibatkan anak-anak yang menarik teman mereka yang duduk di atas pelepah pohon pinang untuk berkeliling.

Sederhana namun mengasyikkan, Tarek Situek Massal adalah permainan yang sering dimainkan di daerah pedesaan Aceh.

 

Eksplorasi dan pelestarian permainan tradisional Aceh adalah langkah penting dalam mempertahankan keberagaman budaya Indonesia.

Saat mengunjungi Aceh, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan bahkan ikut berpartisipasi dalam kegembiraan permainan tradisional ini.

Itulah cara terbaik untuk menghargai warisan budaya yang kaya dan berharga bagi bangsa ini.(*)

Editor : ADM Acheh Network

Artikel Terkait

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang
Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

Berita Terkini

Gambar Ilustrasi, Ayam geprek/

Kuliner

10 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Tangerang Selatan

Kamis, 30 Jan 2025 - 13:23 WIB