Dua Lautan yang Tidak Bercampur |
AchehNetwork.com – Sejak berabad-abad silam, manusia terus mempelajari fenomena alam yang menakjubkan. Namun, tahukah kamu? Banyak dari keajaiban alam itu ternyata sudah disebutkan dalam Al-Qur’an jauh sebelum ditemukan oleh para ilmuwan modern!
Berikut ini beberapa fenomena alam luar biasa yang tercatat dalam Al-Qur’an dan baru dikonfirmasi lewat penelitian sains masa kini. Yuk, simak!
1. Teori Big Bang: Ledakan Dahsyat yang Membentuk Alam Semesta
Teori Big Bang, yang menjelaskan asal mula alam semesta, baru dikembangkan pada abad ke-20. Namun, jauh sebelumnya, Al-Qur’an sudah mengisyaratkannya:
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan keduanya…”
(QS. Al-Anbiya: 30)
Bahkan, ilmuwan seperti Albert Einstein pun mengungkapkan bahwa alam semesta ini terus mengembang, sejalan dengan apa yang tertulis dalam Al-Qur’an.
2. Garis Edar Tata Surya: Orbit Planet-Planet yang Saling Teratur
Setiap benda langit di tata surya memiliki jalur orbit tertentu, dan ini juga diungkapkan dalam Al-Qur’an:
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”
(QS. Al-Anbiya: 33)
Penemuan ini membuktikan betapa akuratnya petunjuk ilmiah dalam Al-Qur’an, bahkan sebelum manusia memiliki teleskop!
3. Api di Dasar Laut dan Sungai di Dasar Laut
Fenomena menakjubkan lainnya adalah adanya api di dasar laut, yang baru diketahui melalui penelitian geologi modern. Al-Qur’an sudah lebih dahulu menyebutkan:
“Dan demi bukit Sinai, dan demi kitab yang ditulis, pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Makmur, dan demi atap yang ditinggikan (langit), dan demi laut yang di dalam tanahnya ada api…”
(QS. At-Tur: 6)
Tak hanya itu, fenomena sungai di dasar laut seperti Cenote Angelita di Meksiko juga diungkapkan:
“Dia membiarkan dua lautan mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.”
(QS. Al-Furqan: 53)
4. Dua Air Laut yang Tidak Bercampur
Di Selat Gibraltar, Laut Mediterania dan Samudera Atlantik bertemu namun tidak menyatu sempurna. Al-Qur’an menggambarkannya dengan sangat rinci:
“Dia membiarkan dua lautan bertemu; di antara keduanya ada batas yang tidak bisa dilampaui masing-masing.”
(QS. Ar-Rahman: 19-20)
Fenomena ini hingga kini masih menjadi bahan penelitian para ahli oseanografi dunia.
Melalui berbagai temuan ini, jelas bahwa Al-Qur’an menyimpan pengetahuan luar biasa tentang fenomena alam, jauh sebelum teknologi dan sains modern mampu mengungkapkannya.
Ini menjadi bukti nyata tentang keajaiban kitab suci umat Islam yang terus menginspirasi hingga hari ini.***
Editor : ADM