4 Negara Merdeka yang Tak Diakui Dunia: Perjuangan Identitas Transnistria dan Wilayah Lainnya - Acheh Network

4 Negara Merdeka yang Tak Diakui Dunia: Perjuangan Identitas Transnistria dan Wilayah Lainnya

Kamis, 14 Maret 2024 - 02:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Negara yang Tak Diakui
Novy Afon aka New Athos, Abkhaszia/Foto: Fodors.com

 

 

AchehNetwork.com – Ketegangan geopolitik kembali mencuat setelah Presiden Transnistria secara terbuka meminta perlindungan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menghadapi tekanan dari Moldova.

Fenomena ini kembali mengingatkan kita pada deretan wilayah yang mendeklarasikan kemerdekaan, namun hingga kini belum mendapatkan pengakuan internasional resmi.

Inilah empat wilayah separatis yang kisahnya terus menjadi perhatian dunia:

1. Transnistria: Negara Bayangan di Antara Moldova dan Ukraina

Terletak di perbatasan Moldova dan Ukraina, Transnistria telah menjadi pusat konflik sejak menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1990.

Mayoritas penduduknya berasal dari etnis Rusia dan Ukraina, membuat pengaruh budaya Rusia sangat kental di wilayah ini.

Baca Juga :  5 Fakta Tentang Pengungsi Rohingya: Kisah Pahit Pengungsi Rohingya di Aceh, Dari Penolakan Hingga Harapan

Meskipun menggelar referendum pada tahun 2006 untuk bergabung dengan Rusia, Transnistria tetap dianggap sebagai bagian dari Moldova oleh komunitas internasional.

Saat ini, Transnistria memiliki pemerintahan, parlemen, militer, bahkan mata uangnya sendiri, namun belum mendapatkan pengakuan dunia sebagai negara merdeka.

2. Abkhazia: Permata Laut Hitam yang Terperangkap Konflik

Di barat laut Georgia, terdapat wilayah kecil bernama Abkhazia. Dulunya bagian dari Kerajaan Georgia, wilayah ini sering berpindah kekuasaan, termasuk di masa kekuasaan Uni Soviet ketika Abkhazia menjadi destinasi wisata favorit.

Setelah perang melawan Georgia pada awal 1990-an, Abkhazia memproklamirkan kemerdekaan. Rusia, Venezuela, dan Suriah menjadi beberapa negara yang mengakuinya, tetapi secara umum, PBB masih menganggap Abkhazia sebagai bagian dari Georgia.

Baca Juga :  10 Fakta Menarik Tentang Swiss yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

3. Republik Artsakh: Pertarungan Panjang di Nagorno-Karabakh

Dulu dikenal sebagai Nagorno-Karabakh, Republik Artsakh didominasi oleh penduduk etnis Armenia, meskipun secara geografis masuk wilayah Azerbaijan.

Sejak Uni Soviet runtuh, Artsakh menjadi sumber konflik berkepanjangan antara Armenia dan Azerbaijan, menyebabkan ribuan korban jiwa.

Hingga kini, meskipun memproklamirkan kemerdekaan, Artsakh tetap belum diakui oleh dunia internasional, dan PBB masih memasukkannya sebagai bagian dari Azerbaijan.

4. Ossetia Selatan: Luka Lama Konflik Georgia

Ossetia Selatan, wilayah kecil di utara Georgia, juga mendeklarasikan kemerdekaan setelah era Uni Soviet. Seperti Abkhazia, Ossetia Selatan mengalami konflik sengit dengan Georgia.

Baca Juga :  Mengapa Djibouti Menjadi Tujuan Pangkalan Militer Global yang Mendominasi? Ini Alasannya..

Meski hanya diakui oleh Rusia, Ossetia Selatan telah membangun struktur kenegaraan sendiri, termasuk mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2022.

Namun, ketegangan antara Georgia dan Ossetia Selatan masih terus membara hingga kini.

Mengapa Wilayah-Wilayah Ini Tetap Menjadi Titik Panas Konflik Global?

Faktor sejarah panjang, perbedaan etnis, pengaruh geopolitik Rusia, hingga kepentingan strategis di kawasan menjadi penyebab mengapa penyelesaian konflik di wilayah-wilayah ini sangat sulit tercapai.

Meskipun berbagai upaya diplomasi sudah dilakukan, nyatanya stabilitas di Transnistria, Abkhazia, Artsakh, dan Ossetia Selatan masih jauh dari kata aman.

Dunia pun terus mengawasi perkembangan politik di kawasan-kawasan penuh gejolak ini.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini