11 Bahasa Daerah Indonesia Punah, Warisan Budaya Menghilang di Tengah Arus Modernisasi - Acheh Network

11 Bahasa Daerah Indonesia Punah, Warisan Budaya Menghilang di Tengah Arus Modernisasi

Minggu, 10 Maret 2024 - 04:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahasa Daerah Punah
Sumber Foto: Antara/Republika

AchehNetwork.com – Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, suara-suara warisan leluhur bangsa Indonesia semakin meredup.

Fakta memilukan pun mencuat: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan bahwa 11 bahasa daerah di Indonesia telah resmi dinyatakan punah.

Kepunahan ini bukan hanya berarti hilangnya kata-kata, tetapi juga menghilangkan identitas, sejarah, dan kekayaan budaya bangsa.

Penyebab Punahnya Bahasa Daerah di Indonesia

Menurut Hafidz Muksin, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, kepunahan bahasa daerah terjadi karena penuturnya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasa tersebut kepada generasi muda.

Baca Juga :  5 Kabupaten Terkaya di Provinsi Aceh, Ternyata Kabupaten Ini Nomor Satu

Hal ini disampaikannya dalam rapat koordinasi revitalisasi bahasa daerah di Pulau Bangka pada Kamis malam, 7 Maret 2024, seperti dikutip dari Okedukasi.

“Kepunahan bahasa daerah ini karena para penuturnya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasa daerah ke anak cucunya,” ujar Hafidz Muksin.

Kondisi Bahasa Daerah Saat Ini

Situasi keberlangsungan bahasa daerah di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
Dari 24 bahasa daerah yang masih bertahan, hanya sebagian kecil yang dianggap masih aman dengan jumlah penutur yang cukup banyak.

Sebaliknya, sebagian besar lainnya kini terancam punah karena hanya dipertuturkan oleh generasi tua, tanpa berhasil diteruskan kepada generasi muda.

Baca Juga :  Yuk! Kenalkan Suku Pakpak dan Marganya, Salah Satu Suku Asli di Aceh yang Ada di Aceh Singkil dan Subulussalam

Daftar 11 Bahasa Daerah Indonesia yang Telah Punah

Distribusi bahasa daerah yang punah kebanyakan terjadi di wilayah timur Indonesia. Berikut daftar 11 bahasa daerah yang telah punah:

  • Tandia – Papua Barat

  • Mawes – Papua

  • Kajeli – Maluku

  • Kayeli – Maluku

  • Piru – Maluku

  • Moksela – Maluku

  • Palumata – Maluku

  • Ternateno – Maluku Utara

  • Hukumina – Maluku

  • Hoti – Maluku

  • Nila – Maluku

Bahasa-bahasa ini telah menjadi korban derasnya globalisasi, di mana kemudahan akses informasi global mempercepat tergerusnya penggunaan bahasa lokal.

Tantangan Revitalisasi Bahasa Daerah

Walaupun kepunahan banyak terjadi di wilayah timur, bahasa daerah di wilayah barat Indonesia pun menghadapi ancaman serupa, meskipun jumlah kasusnya lebih sedikit.
Tingginya kepadatan penduduk di wilayah barat turut mempengaruhi dinamika penggunaan bahasa daerah di sana.

Baca Juga :  Warisan Budaya Gayo dan Tradisi Sumang: Menjaga Keberlanjutan Kekayaan Budaya di Aceh

Menyelamatkan bahasa daerah menjadi tantangan besar bangsa Indonesia.
Revitalisasi harus dilakukan secara strategis, kolaboratif, dan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, akademisi, komunitas, hingga masyarakat luas.

Dengan usaha yang serius, suara-suara bahasa daerah yang kini hampir padam, diharapkan dapat kembali menggema dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan
Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan
Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:29 WIB

Legenda Pasukan “Zombie” Aceh: Keberanian yang Bikin Belanda Ketakutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:14 WIB

Meugang: Tradisi Sakral Masyarakat Aceh yang Kaya Akan Makna dan Kebersamaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Berita Terkini