Kehidupan di tepi sungai Nil, Mesir/Pixabay |
ACHEHNETWORK.COM – Sungai bukan hanya aliran air yang membelah daratan—mereka adalah urat nadi kehidupan yang mengalirkan sejarah, budaya, dan peradaban dari masa ke masa.
Dari Sungai Nil yang membesarkan Mesir Kuno, hingga Sungai Amazon yang menyusuri hutan tropis Amerika Selatan, sungai-sungai ini telah menjadi saksi dan penggerak lahirnya peradaban besar di dunia.
Dengan keanekaragaman panjang, kedalaman, serta manfaatnya bagi manusia dan ekosistem, sungai menjadi bagian penting dari siklus kehidupan Bumi.
Berikut ini daftar 10 sungai terpanjang di dunia yang patut kamu ketahui, lengkap dengan kisah dan fakta menarik di baliknya:
1. Sungai Nil – 6.650 km
Terkenal sebagai sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil membentang sejauh 6.650 kilometer, melintasi sebelas negara di Afrika termasuk Uganda, Sudan, dan Mesir.
Sungai ini menjadi tumpuan utama peradaban Mesir Kuno, menyediakan air untuk pertanian, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari.
Dua anak sungai utamanya, Nil Biru dan Nil Putih, memberi kehidupan bagi jutaan penduduk Afrika Timur.
2. Sungai Amazon – 6.400 km
Meski lebih pendek dari Nil dalam panjang, Sungai Amazon adalah yang terbesar di dunia dalam hal volume air.
Mengalir dari Pegunungan Andes di Peru, Amazon melewati Brasil dan Kolombia sebelum bermuara ke Samudera Atlantik.
Hutan Amazon yang subur di sekelilingnya menjadikan sungai ini rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna yang tak ditemukan di tempat lain.
3. Sungai Yangtze – 6.300 km
Sebagai sungai terpanjang di Asia, Yangtze (Chang Jiang) merupakan tulang punggung ekonomi dan budaya Tiongkok.
Membentang sepanjang 6.300 km, sungai ini menjadi sumber air, transportasi, dan energi listrik melalui bendungan terbesar di dunia, Three Gorges Dam.
Lebih dari 400 juta orang tinggal di sepanjang tepiannya!
4. Sungai Mississippi – 6.270 km
Mengalir dari Minnesota hingga ke Teluk Meksiko, Sungai Mississippi adalah sungai terpanjang di Amerika Serikat dan menjadi jalur perdagangan penting sejak zaman dahulu.
Dengan panjang sekitar 6.270 km, sungai ini menjadi habitat berbagai jenis ikan serta menjadi saksi sejarah peradaban penduduk asli Amerika.
5. Sungai Yenisei – 5.550 km
Mengalir dari Mongolia hingga Laut Kara di Rusia, Yenisei adalah sungai utama di Siberia dengan panjang sekitar 5.550 km. Sungai ini dikenal sebagai jalur utama bagi satwa liar dan industri energi di Rusia.
Namun sayangnya, beberapa bagian sungai ini telah tercemar akibat aktivitas industri.
6. Sungai Kuning (Huang He) – 5.464 km
Sungai Kuning dikenal sebagai “tempat lahirnya peradaban Tiongkok.” Dengan panjang sekitar 5.464 km, sungai ini melintasi sembilan provinsi dan menjadi sumber pertanian, budaya, dan teknologi sejak ribuan tahun lalu.
Namun sungai ini juga terkenal karena sering menyebabkan banjir besar sepanjang sejarahnya.
7. Sungai Ob-Irtysh – 5.410 km
Sungai Ob-Irtysh membentang di wilayah Siberia, Rusia, dan Kazakhstan. Dengan panjang 5.410 km, sungai ini berperan besar dalam transportasi, pembangkit listrik tenaga air, hingga perikanan.
Daerah sekitarnya juga menyimpan kekayaan mineral dan energi.
8. Sungai Rio de la Plata – 4.880 km
Muara dari dua sungai besar—Paraná dan Uruguay, Rio de la Plata mengalir ke Samudera Atlantik dan menjadi batas alami antara Argentina dan Uruguay.
Dengan panjang sekitar 4.880 km, sungai ini dikenal sebagai habitat lumba-lumba air tawar dan ikan langka.
9. Sungai Kongo (Zaire) – 4.700 km
Sungai Kongo di Afrika Tengah bukan hanya sungai terdalam di dunia, tetapi juga yang paling berliku. Panjangnya sekitar 4.700 km, dan dikenal sebagai sumber utama energi listrik di wilayah tersebut.
Selain itu, sungai ini juga penting untuk transportasi di daerah yang sulit dijangkau.
10. Sungai Amur – 4.444 km
Sungai Amur membentuk perbatasan alami antara Rusia dan Tiongkok. Dengan panjang 4.444 km, sungai ini menjadi habitat penting bagi ikan sturgeon dan berbagai spesies langka.
Selain nilai ekologisnya, Amur juga berperan penting dalam hubungan politik dan ekonomi kedua negara.
Sungai, Sumber Kehidupan yang Harus Dijaga
Dari Sungai Nil hingga Sungai Amur, sungai-sungai ini telah memainkan peran vital dalam membentuk sejarah, budaya, dan kehidupan manusia di berbagai belahan dunia.
Menjaga kelestarian sungai bukan hanya tugas para ilmuwan atau aktivis lingkungan, tapi tanggung jawab kita bersama untuk generasi mendatang.
Yuk, cintai alam dan jaga sungai kita tetap mengalir dengan bersih dan penuh kehidupan!***
Editor : ADM