Jejak Misteri Kuburan Aneuk Manyak: Kisah Pembunuhan di Tanah Geumpang, Aceh - Acheh Network

Jejak Misteri Kuburan Aneuk Manyak: Kisah Pembunuhan di Tanah Geumpang, Aceh

Kamis, 22 Februari 2024 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kubu Aneuk Manyak
Kuburan Aneuk manyak/steemit

AchehNetwork.com – Tanah Geumpang, di Kabupaten Pidie, Aceh, tak hanya menyimpan keindahan alamnya, tetapi juga sebuah misteri kelam yang tersemat di kuburan Aneuk Manyak.

Kuburan yang disebut sebagai kubu Aneuk Manyak (kuburan anak-anak) memuat kisah dua makam. Salah satunya adalah seorang lelaki dewasa dan yang lainnya adalah seorang anak laki-laki berumur 4 tahun.

Keduanya merupakan korban pembunuhan dengan tujuan perampokan, terjadi sekitar tahun 1925, sesuai sumber yang diperoleh.

Di zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1925, dibangunlah jalan setapak yang menghubungkan kecamatan Geumpang, Pidie dengan kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat.

Jalan ini menjadi saksi bisu perjalanan pejalan kaki, termasuk serdadu Belanda dan pejuang Aceh, yang pada saat itu disebut Muslimin.

Selain sebagai jalur informasi antara Pidie dan Meulaboh, jalan ini juga menjadi pusat perdagangan ternak hewan, khususnya kerbau dari pedalaman Meulaboh yang dipasarkan di daerah Pidie.

Baca Juga :  Misteri Hubungan Antara Pemeliharaan Kucing dan Risiko Skizofrenia

Dalam keterhubungan antara Meulaboh dan Pidie, muncul kisah Tgk. Murhaban, seorang lelaki dari Meulaboh.

Pada tahun 1932, ia menikah dengan Maisarah, seorang perempuan Pidie. Namun, setelah Maisarah meninggal ketika anak mereka baru berusia 4 tahun, Tgk. Murhaban memutuskan untuk pulang dan menetap di Meulaboh.

Kisah ini menjadi terang benderang ketika seorang teman mengira-kira kapan Tgk. Murhaban akan berangkat dan menyampaikan informasi tersebut kepada Belanda.

Namun, setelah beberapa hari perjalanan, rombongan Tgk. Murhaban tiba di Geumpang, tepatnya di Gampong Bangkeh.

Mereka menyambangi rumah Geuchik (Kepala Desa) yang saat itu dijabat oleh M. Daud.

Keesokan harinya, mereka diberikan bekal dan melanjutkan perjalanan ke Meulaboh.

Baca Juga :  Mengungkap Misteri Umur Panjang: 8 Kunci Keabadian dari Jepang

Namun, 2 hari kemudian, teman Tgk. Murhaban kembali ke Geumpang dengan kabar bahwa ia tidak dapat melanjutkan perjalanan karena sakit.

Keesokan harinya, serombongan serdadu Belanda dari Meulaboh menuju Pidie tiba di Geumpang. Mereka melaporkan bahwa melihat dua mayat tergeletak di kawasan Neungoh Ukheue Kayee dengan tanda-tanda penganiayaan.

Setelah penyelidikan, mayat tersebut diyakini sebagai Tgk. Murhaban dan anaknya. Mereka dikubur dalam satu lobang oleh beberapa warga yang ditugaskan Geuchik.

Kejadian tersebut membawa duka mendalam dan memunculkan anggapan bahwa kuburan Aneuk Manyak adalah kuburan keramat karena berisi anak-anak yang dianiaya.

Sebuah kisah kelam yang menambah misteri keindahan Tanah Geumpang di Aceh. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari sejarah ini. Amin yarabbal alamin.(*)

Artikel Terkait

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang
Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

Berita Terkini