Bawang Putih dan Bawang Merah Bukan Sekedar Rempah, Tapi Pahlawan Kesehatan. Ini Fakta yang Dibeberkan dr. Zaidul Akbar... - Acheh Network

Bawang Putih dan Bawang Merah Bukan Sekedar Rempah, Tapi Pahlawan Kesehatan. Ini Fakta yang Dibeberkan dr. Zaidul Akbar…

Selasa, 9 Januari 2024 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar/

AchehNetwork.com – Siapa yang tak kenal dengan duo pahlawan dapur, bawang putih dan bawang merah? Selain menjadi kunci rahasia harum masakan dan penyedap citarasa, kedua rempah ini ternyata memiliki kehebatan luar biasa untuk kesehatan kita!

Pendakwah sekaligus praktisi herbal sunah Rasul, dr. Zaidul Akbar, membagikan rahasia kesehatan dari kedua jenis bawang ini melalui akun Instagram resminya.

Menurutnya, bawang putih dan teman-temannya, seperti bawang merah dan bawang bombay, bukan hanya sekadar bumbu masakan biasa.

Mereka memiliki efek antibiotik dan bahkan mampu melawan kanker!

“Semua bawang-bawangan, mau putih, mau merah, atau bombay tunggal, sangat kuat efeknya dalam mengencerkan darah dan efek antibiotik versi mereka serta anti kanker,” ungkap dr. Zaidul Akbar dengan semangat, dilansir dari Instagram @zaidulakbar.

Tidak hanya itu, dokter Zaidul juga mengungkapkan bahwa bawang-bawangan dapat menjadi pahlawan kekebalan tubuh jika dicampur dengan madu.

Baca Juga :  9 Upacara Adat di Aceh yang Masih Dilestarikan Hingga saat Ini

Kombinasi bawang dan madu bukan hanya menyempurnakan cita rasa, tapi juga memberikan kekuatan ekstra pada sistem kekebalan tubuh kita.

“Jadi bawang ketemu madu, jadilah penguat imun yang sangat baik, apalagi bawangnya difermentasi,” imbuhnya.

Namun, manfaat bawang tidak berhenti di situ. Dr. Zaidul menyebut bahwa bawang juga memiliki kemampuan mengencerkan darah.

Bagi yang memiliki masalah dengan darah kental, bawang-bawangan menjadi solusi alami yang sangat efektif.

“Kalau yang punya urusan dengan darah kental, bawang-bawangan ini sangat bagus dalam mengencerkan. Dan karena sudah kita makan tiap hari, dalam bumbu-bumbu masakan dan makanan kita tanpa sadar, ya kita udah makan-makanan pengencer darah,” jelasnya.

Tak hanya bawangnya, kulit bawang juga ternyata memiliki peran penting sebagai penyedap alami yang berkualitas tinggi. Dr. Zaidul Akbar mengingatkan kita untuk tidak membuang kulit bawang, melainkan bisa dihaluskan dan ditaburkan ke dalam makanan kita.

Baca Juga :  Bahan Dapur Tidak Hanya untuk Memasak, Tapi Juga Mencegah Ular Masuk Rumah, Berikut 5 Bahan Dapur yang Ditakuti Ular...

“Oh ya, kulit bawang adalah salah satu bumbu penyedap alami yang sangat baik, jadi jangan dibuang. Diancurin atau dialusin gitu, nanti ditaburin atau campur ke makanan kita,” tambahnya dengan penuh semangat.

Namun, jangan salah langkah! Dr. Zaidul memberikan pesan bijak terkait konsumsi bawang. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, bawang harus dikonsumsi dalam keadaan utuh dan tidak boleh dikunyah.

“Oh ya, kalau mau makan bawang, ditelen aja ya jangan dikunyah, karena bisa rontok gigi kalau dikunyah. Khususnya bawang putih (lantaran dapat merusak fosfor di gigi),” tutup dr. Zaidul Akbar dengan senyum ramahnya.

Jadi, mulai sekarang, jangan lagi remehkan keberadaan bawang putih dan bawang merah di dapurmu! Mereka bukan hanya sekadar bumbu, tapi sekutu kesehatan yang siap menjaga keseimbangan tubuhmu.(*)

Artikel Terkait

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun
20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:13 WIB

20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

Berita Terkini