6 Fakta Menarik Tentang Negara Tuvalu, Negara Kecil di Tengah Lautan yang Mungkin Belum Kamu Ketahui - Acheh Network

6 Fakta Menarik Tentang Negara Tuvalu, Negara Kecil di Tengah Lautan yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Selasa, 16 Januari 2024 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fakta Menarik Negara Tuvalu
Negara Tuvalu/Foto via Indosport



AchehNetwork.com – Tuvalu, dahulu dikenal sebagai Kepulauan Ellice, adalah sebuah negara yang terletak di Samudra Pasifik barat-tengah.
Wilayah Tuvalu terdiri dari sembilan pulau karang kecil yang tersebar dalam rantai sepanjang sekitar 676 km, membentang dari barat laut ke tenggara.
Ibukota Tuvalu adalah desa Vaiaku, yang terletak di pulau Fongafale, bagian dari Funafuti Atoll.
Sebelum mencapai kemerdekaan pada 1 Oktober 1978 dari pemerintahan Britania Raya, Tuvalu bersama Kiribati membentuk Koloni Kepulauan Gilbert dan Ellice. 
Meskipun pertanian terbatas karena tanahnya berpori, pulau ini memiliki pertumbuhan subur bagi pohon kelapa, sukun, pandan, talas, dan pisang. 
Masyarakat Tuvalu juga mengandalkan sumber makanan hewani seperti babi, ayam, ikan, dan kerang, meskipun masih bergantung pada impor makanan.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Tuvalu:

1. Bekas Jajahan Inggris

Tuvalu memperoleh kemerdekaannya pada 1 Oktober 1978 dari Britania Raya. 
Negara ini memiliki pemerintahan Monarki Kontitusional dengan lagu kebangsaan Tuvalu Mo Te Atua.
Bahasa resmi yang digunakan adalah Bahasa Tuvalu dan Bahasa Inggris, sementara mata uangnya adalah Dollar Australia (AUD).

2. Etnis di Tuvalu

Orang Tuvalu adalah orang Polinesia dengan bahasa mereka yang erat terkait dengan bahasa Samoa.
Meskipun mayoritas penduduk tinggal di pulau-pulau terluar, sekitar sepertiga populasi tinggal di Funafuti, pusat pemerintahan dan perdagangan.

3. Transportasi Antar-Pulau

Tuvalu menggunakan pesawat amfibi untuk transportasi antar-pulau, dan sepeda motor umum di Funafuti.
Negara ini sangat bergantung pada bantuan asing, terutama dari Fiji, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.

4. Negara yang Jarang Dikunjungi

Terletak di Samudra Pasifik, Tuvalu dianggap sebagai salah satu negara kepulauan terpencil dan tujuan wisata paling jarang dikunjungi di dunia. 
Kurangnya kunjungan wisatawan membuatnya berada di peringkat ketiga sebagai negara paling jarang dikunjungi setelah Republik Nauru dan Somalia.

5. Wisata di Tuvalu

Aktivitas wisata utama di Tuvalu melibatkan berenang dan menyelam. 
Pulau-pulau seperti Nukufetau dan Nanumea menawarkan pantai yang indah dan menarik bagi para wisatawan yang mencari pengalaman eksotis.

6. Kuliner di Tuvalu

Makanan khas Tuvalu adalah Tuvalu Coconut Tuna, hidangan kari makanan laut yang menggabungkan tuna sirip kuning atau ahi dengan santan.
Makanan ini biasanya disajikan dengan nasi kukus atau nasi kelapa.
Selain itu, Pulaka, atau talas rawa, merupakan umbi-umbian yang penting bagi penduduk Tuvalu, kaya akan nutrisi terutama kalsium setelah dimasak selama beberapa jam untuk mengurangi racun.(*)
Baca Juga :  Chinatown Makassar: Warisan dan Jejak Budaya Tionghoa yang Berasimilasi di Makassar

Artikel Terkait

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun
20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:13 WIB

20 Tahun Berlalu Gempa dan Tsunami Dahsyat 26 Desember 2004 di Aceh dan Dunia

Berita Terkini