Seluas 580,33 km2, Pemekaran Aceh Raya dari Aceh Besar akan Segera Terwujud, Benarkah? - Acheh Network

Seluas 580,33 km2, Pemekaran Aceh Raya dari Aceh Besar akan Segera Terwujud, Benarkah?

Kamis, 26 Oktober 2023 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta wilayah provinsi Aceh/

Peta wilayah provinsi Aceh/

 

 

AchehNetwork.com – Rencana pemekaran Kabupaten Aceh Raya sebagai daerah otonomi baru, yang akan berdiri secara terpisah dari Kabupaten Aceh Besar, telah menjadi sorotan utama masyarakat Aceh.

Ini adalah langkah berani yang direncanakan oleh sekelompok tokoh muda yang tergabung dalam Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Aceh Raya, yang bertujuan untuk menciptakan daerah otonomi yang lebih efisien dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

 

Ketua CDOB Aceh Raya, HM Dahlan Sulaiman, telah mengungkapkan sejumlah informasi penting dalam pertemuan baru-baru ini.

Rencana pemekaran Aceh Raya ini telah disusun dengan cermat dan penuh semangat.

Daerah baru ini direncanakan akan terdiri dari tujuh kecamatan, yaitu Lhoong, Lhoknga, Leupung, Peukan Bada, Pulau Aceh, Darul Imarah, dan Darul Kamal.

 

Namun, meskipun sejumlah persyaratan telah diselesaikan dan sudah sampai pada tiga instansi terkait di Jakarta, pemekaran ini belum dapat direalisasikan karena masih menunggu pencabutan moratorium penghentian pemekaran secara nasional oleh Presiden.

Baca Juga :  45 Negara di Dunia yang Terkurung Daratan Alias Alias Tidak Punya Akses ke Laut

 

Dalam upaya menghadapi kendala ini dan mencari solusi secara nasional, Forum Koordinasi Nasional (Forkonas) telah dibentuk.

Forum ini akan mengkoordinasikan upaya-upaya yang dilakukan oleh CDOB Aceh Raya dalam mencapai tujuannya.

 

Pada tingkat administratif, optimisasi penggunaan sekretariat yang sudah ada atau pendirian sekretariat baru dengan lokasi strategis sedang dipertimbangkan untuk mendukung kelancaran proses pemekaran.

 

CDOB Aceh Raya juga berencana mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kelancaran proses pemekaran.

Salah satunya adalah mengontrol ulang dokumen yang telah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga persyaratan yang ditetapkan dapat dipenuhi.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, memberikan dukungan kepada rencana pemekaran Aceh Raya.

Namun, ia menegaskan bahwa persiapan yang matang dan dukungan serta transparansi dalam proses ini adalah kunci keberhasilan.

Baca Juga :  Mengenal Turkmenistan: Negara Tertutup dengan Pesona Unik di Asia Tengah

 

Dukungan juga datang dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdurahman Ahmad, yang menyatakan bahwa semua persyaratan yang diperlukan telah selesai, dan kerja sama serta transparansi akan menjadi kunci keberhasilan dalam pemekaran ini.

 

Anggota DPRK Aceh Besar, Mukti, menekankan kesiapan legislatif dari Dapil II dan Dapil III untuk memperjuangkan terwujudnya CDOB Aceh Raya.

Semua upaya yang telah dilakukan diharapkan akan membuahkan hasil yang positif.

 

Semangat dan komitmen tinggi dari ketua panitia dan semua pihak yang terlibat menciptakan harapan besar bahwa Aceh Raya akan segera menjadi kenyataan, memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh, dan menjadi salah satu contoh sukses dalam pemekaran daerah otonomi baru di Indonesia.

 

Dengan dukungan yang kuat dan langkah-langkah yang terarah, impian untuk membentuk Kabupaten Aceh Raya sebagai daerah otonomi baru akan segera terwujud.(*)

Editor : ADM Acheh Network

Artikel Terkait

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia
Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia
Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua
Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen
10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar
Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek
Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang
Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:33 WIB

Tommy Soeharto dan Misteri Pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita: Skandal Besar yang Mengguncang Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Awal Mula Hancurnya Negara Suriah: Pelajaran yang Bisa Dipetik untuk Indonesia

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:43 WIB

Tradisi Bakar Batu: Ritual Adat Penuh Makna di Pegunungan Papua

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:24 WIB

Skandal Polisi Rahasia Cina yang Terbongkar: Pengakuan Mengejutkan dari Mantan Agen

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:48 WIB

10 Maskapai LCC dengan Ketepatan Waktu Terbaik di Dunia 2024, Indonesia AirAsia Masuk 10 Besar

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:51 WIB

Aztec Death Whistle: Peluit Mengerikan yang Menyeramkan dengan Suara Jeritan Manusia dan Sejarah Peradaban Aztek

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kisah Lima Matahari dalam Mitologi Suku Aztek: Penciptaan Dunia dan Kiamat yang Berulang

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:46 WIB

Dari Penjara ke Kemenangan: Kisah Perjalanan Abu Muhammad al-Jaulani

Berita Terkini