jembatan Derek Sibolangit (Ig/explorewisatasumut) |
AchehNetwork.com – Jembatan bukan hanya sekadar konstruksi beton atau baja, di sini, jembatan adalah penghubung antara masa lalu, budaya, dan pesona alam.
Di tengah hiruk-pikuk masyarakat Deli Serdang, Sumatera Utara, jembatan bukan sekadar infrastruktur biasa, melainkan simbol penting yang meningkatkan akses masyarakat serta pergerakan barang.
Beberapa jembatan di Deli Serdang juga memiliki nama-nama yang sarat akan nilai sejarah dan budaya, bahkan mengambil inspirasi dari nama-nama kampung di sekitarnya.
Mereka bukan sekadar jalur penghubung, tetapi juga menjalankan fungsi sebagai penjaga sejarah dan warisan budaya.
Salah satu jembatan yang menonjol di Deli Serdang adalah Jembatan Derek yang terletak di Desa Derek, Kecamatan Sibolangit.
Jembatan ini telah berdiri kokoh selama 76 tahun dan hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari Gua Kemang.
Awalnya, jembatan ini terbuat dari baja dan tali biasa, namun seiring berjalannya waktu, jembatan ini mengalami renovasi dan kini seluruhnya terbuat dari baja, memberikan rasa aman kepada pengguna.
Dengan ketinggian mencapai 100 meter dan panjang sekitar 50 meter, Jembatan Derek menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dengan sungai yang mengalir dalam di bawahnya.
Tidak mengherankan jika jembatan ini sering menjadi tempat tujuan wisatawan yang ingin menikmati panorama alam yang spektakuler.
Para pengunjung juga sering memanfaatkan momen ini untuk berfoto, termasuk foto prewedding yang memukau.
Selain sebagai daya tarik wisata, Jembatan Derek memainkan peran penting dalam menghubungkan Desa Derek dengan Desa Suka Makmur.
Nama desa dan jembatan tersebut mengandung cerita menarik. Pada zaman dahulu, sebelum adanya jembatan ini, warga setempat menggunakan katrol dan melakukan “derekan” untuk menyeberang. Peristiwa inilah yang kemudian memberi nama Desa Derek dan Jembatan Derek.
Dalam konteks ini, kata “derek” memiliki arti “tarik,” mencerminkan sejarah unik di balik nama mereka.
Jembatan Derek di Deli Serdang bukan hanya sebuah jembatan, tetapi juga sebuah jendela ke masa lalu yang penuh cerita dan keindahan alam yang luar biasa.
Ia adalah bukti hidup akan betapa budaya dan sejarah bisa diabadikan dalam sebuah infrastruktur yang sederhana, tetapi memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat setempat.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di Google News