Tragedi Tersembunyi: Peran Rahasia Soekarno dalam Romusha Jepang dan Dampaknya pada Rakyat Indonesia - Acheh Network

Tragedi Tersembunyi: Peran Rahasia Soekarno dalam Romusha Jepang dan Dampaknya pada Rakyat Indonesia

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soekarno, Romusha Jepang, Kerja Paksa, Peran Rahasia, Dampak pada Rakyat Indonesia, Kolaborasi dengan Jepang, Sejarah Terlupakan, Penyesalan Bung Karno
Soekarno mandor kerja paksa (Foto: Ist)

Achehnetwork.com —  Tersembunyi di balik lembaran sejarah, palung kisah mengenai Soekarno dan peran rahasia dalam Romusha Jepang menarik untuk diungkap.

Dalam ketidaktaahuannya mengenai agenda Jepang, Soekarno terperangkap dalam peran yang tak terduga.

Menyamar sebagai “Saudara Tua Indonesia,” Jepang berhasil memancing Soekarno dalam sebuah tugas penuh intrik — menjadi pengajak serta penggerak Rakyat Indonesia untuk turut serta dalam Kerja Paksa yang diusulkan oleh Jepang.

Melalui pidatonya, Soekarno dengan penuh semangat menyuarakan kolaborasi antara bangsa Indonesia dan Nippon.

Di tengah kampanye yang memukau, ia bahkan menjejakkan kaki di Bayah, Banten Selatan, pada tahun 1944, dengan tujuan untuk memantapkan pesannya.

Dalam sebuah catatan dalam buku “Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” oleh Cindy Adams, Soekarno mengakui bahwa dialah yang mengatur serta mengambil peran sebagai Mandor Rakyat Indonesia dalam Romusha Jepang. 

Baca Juga :  4 Stadion Sepak Bola Termegah di Aceh, Salah Satunya Berkapasitas 45 Ribu Penonton

Dengan kata-kata yang membebani, ia mengatakan, “Sesungguhnya akulah Soekarno yang mengirim mereka dalam kerja paksa. Ya, akulah orangnya. Aku menyuruh mereka berlayar menuju kematian.”

Dalam latar belakang yang mendalam, Jepang menjanjikan kehidupan yang layak kepada Rakyat Indonesia yang ikut terlibat dalam Romusha.

Namun, realitas yang pahit berbeda jauh dari janji manis tersebut.

Sehari-hari, para pekerja harus mengemban beban tugas berat tanpa kenal istirahat, serta hidup dengan kekurangan gizi yang nyata.

Dampaknya terasa pada tubuh-tubuh Rakyat Indonesia yang semakin kurus dan lemah, namun tanggung jawab kerja paksa tak pernah lepas.

Baca Juga :  12 Fakta Menarik tentang Bahrain: Permata Kecil di Teluk Persia

Cerita kelam ini diwarnai oleh pengawasan ketat dari tentara Jepang, dengan hukuman cambuk dan bahkan tembakan bagi siapa pun yang berani melawan. 

Pelarian ke hutan pun tak berdaya, karena ancaman dari Harimau Kalimantan yang mengerikan.

Menurut catatan dari Pemerintah Kalimantan Barat, ribuan jiwa meregang nyawa akibat Romusha Jepang, meninggal karena tembakan, kelaparan, serta serangan binatang buas.

Dalam ironi yang menyayat hati, Bung Karno sendiri mengakui penyesalan atas perannya sebagai Mandor yang membawa Rakyat Indonesia ke dalam Kerja Paksa di bawah dominasi Jepang.

Kisah ini mengingatkan kita pada kompleksitas sejarah, di mana individu besar pun tak lepas dari bayang-bayang peristiwa yang menggores luka dalam.(*)

Artikel Terkait

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa
Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:31 WIB

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Berita Terkini