Kelam Malam Peringatan HUT RI di Garut: 10 Warga Tewas Dibantai oleh 'Orang Gunung' - Acheh Network

Kelam Malam Peringatan HUT RI di Garut: 10 Warga Tewas Dibantai oleh ‘Orang Gunung’

Kamis, 17 Agustus 2023 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malam Kelam HUT RI, Garut, Tragedi 10 Warga Tewas, Orang Gunung, Penyerangan Misterius, Peringatan Kemerdekaan RI
Bendera Merah Putih berkibar di Garut pada peringatan 17 Agustus (Foto: Detikcom)

Achehnetworkwork – Pada malam kelam peringatan kemerdekaan RI di Kabupaten Garut, 10 warga tak berdosa kehilangan nyawa secara tragis.
Kelompok misterius yang dikenal sebagai ‘Orang-orang Gunung’ telah melakukan tindakan keji dengan membunuh mereka dengan kejam.
Tanggal 17 Agustus 1950 menjadi suatu kenangan yang pahit bagi penduduk Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. 
Setelah merayakan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-5, mereka diserang dengan kejam oleh kelompok misterius.
Sebuah laporan dari surat kabar Belanda, de Preangerbode yang diterbitkan pada 19 Agustus 1950, mencatat bahwa serangan itu terjadi pada malam hari setelah perayaan kemerdekaan.
 “Sepuluh korban tewas akibat serangan di Leles, dengan banyak rumah dan jembatan yang dihancurkan atau dibakar,” demikian laporan tersebut.
Serangan ini melanda hampir seluruh wilayah Leles dan sebagian wilayah Kecamatan Balubur Limbangan.
Selain menelan korban jiwa, kelompok pemberontak ini juga membakar banyak rumah warga dan menutup sekolah-sekolah.
Selain merusak harta benda, para pemberontak juga merusak beberapa jembatan penting, termasuk satu yang baru saja direnovasi oleh pemerintah kabupaten.
Peristiwa tragis ini menghantam masyarakat Garut, terutama warga Kecamatan Leles, dengan duka yang mendalam.
Meski begitu, masih ada perdebatan mengenai siapa sebenarnya dalang di balik kejadian ini.
Beberapa pihak menganggap bahwa ‘Orang-orang Gunung’ yang disebut oleh de Preangerbode adalah kelompok pemberontak dari Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang saat itu mencari persediaan.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penyerang tersebut adalah penyusup yang merusak reputasi DI/TII.
Sejarawan Garut, Warjita, memiliki pandangannya sendiri.
Menurut Warjita, dalam wawancara dengan detikJabar pada tanggal 17 Agustus 2023, DI/TII adalah pihak yang paling mungkin bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Ada berbagai bukti yang mengarah kepada DI/TII sebagai pelaku, termasuk berbagai insiden lainnya yang terjadi di sekitar waktu tersebut yang dapat dikaitkan dengan DI/TII.
“Indikasinya sangat kuat bahwa DI/TII mungkin terlibat,” ungkap Warjita.
Ia menambahkan bahwa pemberontakan oleh kelompok DI/TII dan sebutan ‘Orang Gunung’ yang merujuk pada kelompok tersebut menjadi alasan yang mendukung pandangannya.(*)
Sumber: Detikcom
Baca Juga :  Mengenal Pulau Aogashima: Pulau Terpencil Milik Jepang Ini Warganya Hidup di Tengah Kawah Gunung Berapi di Tengah Lautan

Artikel Terkait

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa
Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:31 WIB

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Berita Terkini