10 Wilayah yang Paling Berpolusi di Indonesia Tahun 2023: Tantangan Polusi Udara dan Langkah Perlindungan - Acheh Network

10 Wilayah yang Paling Berpolusi di Indonesia Tahun 2023: Tantangan Polusi Udara dan Langkah Perlindungan

Jumat, 18 Agustus 2023 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerbangan dan Lingkungan, Dampak Pemanasan Global, Polusi Udara di Indonesia, Kualitas Udara
Ilustrasi 10 Wilayah yang Paling Berpolusi di Indonesia Tahun 2023 (Pixabay.com/Kanenori)

Achehnetwork.com – Apakah sering kali Anda menjalani perjalanan udara, entah itu dalam rangka bisnis atau liburan? Sayangnya, seperti yang dilaporkan oleh The New York Times, perjalanan udara memiliki andil sekitar 4 persen dalam pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia. 

Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan peringatan bahwa emisi dari industri penerbangan berpotensi meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050!

Di tengah perhatian yang semakin meningkat terhadap dampak lingkungan, penting bagi kita untuk memahami masalah kualitas udara di berbagai wilayah.

Salah satu fokus utama adalah Indonesia, dimana beberapa daerah menghadapi masalah pencemaran udara yang serius.

Berdasarkan data dari IQAir.com, inilah sepuluh daerah di Indonesia dengan kualitas udara yang terburuk:

  1. Tangerang Selatan, Provinsi Banten (AQI 168)
  2. Kota Surabaya, Jawa Timur (AQI 161)
  3. Kabupaten Serang, Provinsi Banten (AQI 156)
  4. Kota Tangerang, Provinsi Banten (AQI 153)
  5. Mempawah, Kalimantan Barat (AQI 152)
  6. Terentang, Kalimantan Barat (AQI 152)
  7. Sintang, Kalimantan Barat (AQI 135)
  8. Kota Bandung, Jawa Barat (AQI 130)
  9. Jakarta (AQI 128)
  10. Kota Makassar, Sulawesi Selatan (AQI 121)
Baca Juga :  Unilever Disorot Publik: Siapa Pemilik Sebenarnya? Berikut Profilnya

Untuk menjaga kesehatan dan melindungi diri serta orang-orang terdekat dari dampak polusi udara, beberapa langkah bisa diambil:

1. Ketahui indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) dan pahami skala risikonya. AQI dibagi menjadi beberapa kategori mulai dari “Baik” hingga “Berbahaya”. Ini bisa membantu Anda mengambil tindakan yang tepat saat kualitas udara memburuk.

2. Saat AQI tinggi, hindari aktivitas fisik di luar ruangan. Anda bisa menjalankan rutinitas olahraga di dalam rumah untuk tetap sehat.

Baca Juga :  Legenda Putroe Ijo: Kisah Antara Sejarah dan Mitos

3. Gunakan masker yang sesuai saat berada di luar rumah. Masker N95 atau KN95 adalah pilihan yang direkomendasikan untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap partikel-partikel berbahaya.

4. Gunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki sebagai alternatif untuk mengurangi emisi kendaraan pribadi.

5. Kurangi penggunaan listrik dengan cara yang bijak. Tindakan sederhana seperti mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan dapat berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan.

6. Hindari membakar sampah, terutama yang menghasilkan asap beracun. Hal ini dapat membantu mencegah peningkatan polusi udara.

Dengan pemahaman dan tindakan yang tepat, kita dapat bersama-sama berkontribusi untuk menjaga kualitas udara yang lebih baik, menjaga kesehatan, serta melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.(*)

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Artikel Terkait

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa
Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024
Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik
Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi
Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!
Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia
Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda
Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:31 WIB

Greenland: Gerbang Perang Dunia III – Amerika, Rusia, China, Denmark, dan Uni Eropa

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:29 WIB

Transformasi Suriah: Perubahan Pemerintahan dan Bendera Nasional di Tahun 2024

Minggu, 5 Januari 2025 - 22:54 WIB

Menyingkap Kisah Minoritas Syiah Sekte Alawi di Suriah: Dari Kejayaan hingga Perjuangan di Tengah Konflik

Kamis, 2 Januari 2025 - 01:01 WIB

Menguak 3 Alasan Jepang Menjajah Indonesia: Kepentingan Perang hingga Ekonomi

Jumat, 27 Desember 2024 - 18:42 WIB

Daftar 10 Kota dengan UMP Tertinggi di Indonesia pada 2025: Jakarta Tetap di Puncak!

Jumat, 27 Desember 2024 - 16:49 WIB

Suriah: Menyingkap Kekayaan Sejarah di Tanah Peradaban Dunia

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:55 WIB

Tragedi Kematian Meurah Pupok: Pengkhianatan, Konspirasi, dan Penyesalan Sultan Iskandar Muda

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:20 WIB

Concorde: Ikon Pesawat Supersonik yang Mengubah Sejarah Penerbangan Dunia yang Telah Pensiun

Berita Terkini