![]() |
Ilustrasi (Foto: Pixabay/gunthersimmermacher) |
ACHEHNETWORK.COM – Provinsi Aceh dikenal sebagai pintu gerbang masuknya Islam ke Nusantara, sekaligus sebagai wilayah yang kaya akan sejarah, budaya, dan destinasi wisata yang memukau.
Tak heran jika daerah ini selalu menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Sebagai provinsi yang memiliki wilayah cukup luas, yakni mencapai 58.375 kilometer persegi, Aceh terus berbenah untuk memperkuat sektor pariwisata.
Salah satunya dengan menghadirkan sarana transportasi udara yang mumpuni demi mendukung kemudahan akses ke berbagai destinasi unggulan.
Saat ini, terdapat 12 bandara di Aceh yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, dari Banda Aceh hingga ke kawasan terluar seperti Simeulue.
Kehadiran bandara-bandara ini sangat vital, tidak hanya untuk mobilitas masyarakat, tetapi juga sebagai pintu masuk utama bagi para wisatawan.
1 Bandara Internasional dan 12 Bandara Domestik di Aceh
Dari total 12 bandara, Bandara Sultan Iskandar Muda menjadi satu-satunya bandara bertaraf internasional dengan fasilitas dan landasan pacu yang memadai untuk melayani penerbangan lintas negara.
Sedangkan 12 bandara lainnya beroperasi untuk melayani penerbangan domestik dan membuka akses ke berbagai wilayah terpencil di Aceh.
Inilah daftar lengkap 13 bandara yang ada di Provinsi Aceh:
-
Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda – Aceh Besar
- Bandar Udara Maimun Saleh – Sabang
-
Bandar Udara Blangkejeren – Gayo Lues
-
Bandara Lasikin – Simeulue
-
Kuala Batee Airport – Aceh Barat Daya
-
Bandar Udara Alas Leuser – Aceh Tenggara
-
Bandar Udara Lhok Sukon – Aceh Utara
-
Bandara Teuku Cut Ali – Tapaktuan
-
Bandar Udara Malikus Saleh – Lhokseumawe
-
Bandara Cut Nyak Dhien – Nagan Raya
-
Lapangan Terbang Kuala Langsa – Kota Langsa
-
Bandar Udara Rembele – Bener Meriah
-
Bandar Udara Syekh Hamzah Fansuri – Singkil
Akses Mudah Jelajahi Destinasi Wisata Aceh
Kehadiran bandara-bandara ini menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh dalam membangun infrastruktur transportasi yang memadai untuk mendukung sektor pariwisata.
Wisatawan yang tertarik dengan wisata sejarah Islam di Aceh, ingin merasakan kekayaan budaya lokal, atau menjelajah keindahan alam seperti pantai, gunung, hingga pulau-pulau eksotis, kini bisa mengaksesnya dengan lebih mudah dan cepat.
Tak hanya meningkatkan konektivitas, keberadaan bandara ini juga menjadi langkah strategis dalam pemerataan pembangunan serta pengembangan ekonomi masyarakat setempat.
Siap Berpetualang ke Aceh?
Jadi, jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Serambi Mekkah, tidak perlu khawatir soal akses.
Berbagai bandara di Aceh siap menyambut kedatanganmu dengan pelayanan terbaik.
Rasakan sendiri kehangatan masyarakat Aceh, kekayaan sejarahnya, dan pesona alam yang tiada duanya.
Aceh menunggumu untuk dijelajahi!
Editor : ADM