ACHEHNETWORK.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari daerah pemilihan Sabang, Nazaruddin (Tgk Agam), mengunjungi 36 unit rumah yang dibangun untuk mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Rumah-rumah tersebut terletak di Dusun Teupin Blang, Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, dan dibangun menggunakan dana APBK Sabang pada tahun anggaran 2021.
Kunjungan pada Jumat, 4 April 2025, ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan rumah telah selesai dan fasilitas pendukung tersedia, sehingga rumah tersebut dapat segera dihuni oleh para eks kombatan yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.
Rumah Tipe 42 untuk Mantan Pejuang GAM
Rumah yang disediakan memiliki tipe 42, dengan desain yang sederhana namun nyaman. Dari pantauan di lapangan, seluruh rumah sudah selesai dibangun dan dicat dengan warna kuning cerah, memberikan kesan yang menyenangkan bagi penghuninya.
Gubernur Muzakir Manaf berharap rumah-rumah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mantan pejuang GAM, memberikan mereka tempat tinggal yang layak dan nyaman setelah melalui perjuangan panjang untuk Aceh.
Pembangunan Hunian yang Mendukung Kesejahteraan Eks Kombatan
Pembangunan rumah bagi mantan kombatan GAM ini merupakan salah satu langkah pemerintah Aceh untuk memastikan kesejahteraan dan pengakuan terhadap jasa para pejuang.
Dengan menyediakan hunian yang layak, diharapkan para eks kombatan bisa memulai kehidupan yang lebih baik dan produktif.
Gubernur Aceh menyatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan kepada mereka yang telah berjuang untuk perdamaian di Aceh.
Pentingnya Program Perumahan untuk Eks Kombatan
Program perumahan ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan atas perjuangan para mantan kombatan dalam mewujudkan perdamaian di Aceh.
Dengan adanya rumah yang layak huni, eks kombatan diharapkan dapat lebih fokus membangun kehidupan baru dan berkontribusi lebih kepada masyarakat.
Dengan langkah ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan mantan kombatan GAM semakin harmonis, dan kesejahteraan mereka dapat terus diperhatikan.***
Editor : ADM