ACHEHNETWORK.COM – Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) tiba-tiba bergabung dengan Israel dan Amerika Serikat dalam latihan udara multinasional Iniochos 2025.
Latihan ini tengah berlangsung di Pangkalan Udara Andravida, Yunani, dan mencuri perhatian karena melibatkan negara-negara yang selama ini memiliki hubungan kompleks.
Kolaborasi yang Mengejutkan?
Bergabungnya Qatar dan UEA dalam latihan ini dianggap sebagai langkah besar dalam hubungan keamanan antara negara-negara Arab dan Israel.
Mengingat situasi geopolitik yang masih memanas, terutama dengan konflik yang terus berlangsung di Gaza, partisipasi kedua negara Arab ini menimbulkan beragam spekulasi.
Israel saat ini masih terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan Hamas, didukung oleh AS sejak serangan pada Oktober 2023.
Di sisi lain, negara-negara Arab, termasuk Qatar dan UEA, kerap mengkritik Israel atas dampak kemanusiaan dari konflik tersebut.
Siapa Mengirim Apa?
Berdasarkan laporan Angkatan Udara Yunani, beberapa negara mengirimkan aset militernya untuk latihan ini:
- Amerika Serikat: Pesawat tempur F-16, pesawat pengisian bahan bakar KC-46 dan KC-135.
- Israel: Pesawat G-550.
- Uni Emirat Arab: Jet tempur Mirage 2000-9.
- Qatar: Pesawat tempur F-15.
- Negara lain yang terlibat: Prancis, Italia, Spanyol, dan India.
Latihan ini berlangsung dari 31 Maret hingga 11 April 2025, dengan tujuan meningkatkan kerja sama strategis dan kesiapan tempur di lingkungan latihan yang realistis.
Qatar & Israel: Langkah Menuju Normalisasi?
Partisipasi Qatar dalam Iniochos 2025 merupakan yang pertama kalinya dalam latihan ini bersama Israel.
Sebelumnya, kedua negara pernah berpartisipasi dalam Red Flag 2016 yang digelar oleh AS, tetapi hubungan militer mereka tetap terbatas karena ketegangan terkait konflik Israel-Palestina.
Qatar sendiri hingga kini tidak menormalisasi hubungan dengan Israel, berbeda dengan UEA dan Bahrain yang telah menandatangani Perjanjian Abraham.
Namun, langkah ini bisa saja menjadi indikasi keterbukaan terhadap kerja sama yang lebih luas di masa depan.
UEA dan Israel: Mitra Strategis Baru
Berbeda dengan Qatar, Uni Emirat Arab dan Israel telah beberapa kali terlibat dalam latihan militer gabungan sejak 2020.
Sejak menandatangani Perjanjian Abraham, kerja sama pertahanan kedua negara semakin erat.
Melalui unggahan di Instagram, Kementerian Pertahanan UEA menegaskan bahwa Iniochos 2025 adalah latihan tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan strategis, berbagi keahlian, serta meningkatkan kesiapan tempur dalam skenario pertempuran yang nyata.
Apa Dampaknya ke Timur Tengah?
Langkah ini tentu akan mempengaruhi dinamika politik dan militer di Timur Tengah. Di satu sisi, keterlibatan Qatar dan UEA dalam latihan bersama Israel bisa mempererat hubungan keamanan.
Namun di sisi lain, ini juga bisa memicu reaksi dari negara-negara yang masih menolak hubungan dengan Israel.
Bagaimana kelanjutan dari langkah ini? Akankah Qatar semakin terbuka terhadap kerja sama dengan Israel? Atau ini hanya sekadar manuver strategis sementara? Kita tunggu perkembangannya!***
Editor : ADM
Sumber : Media Siber