Dua Negara Arab Ikut Latihan Militer Bareng Israel dan AS, Ada Apa? - Acheh Network

Dua Negara Arab Ikut Latihan Militer Bareng Israel dan AS, Ada Apa?

Rabu, 2 April 2025 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pesawat tempur Israel/

Ilustrasi Pesawat tempur Israel/

ACHEHNETWORK.COM – Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) tiba-tiba bergabung dengan Israel dan Amerika Serikat dalam latihan udara multinasional Iniochos 2025.

Latihan ini tengah berlangsung di Pangkalan Udara Andravida, Yunani, dan mencuri perhatian karena melibatkan negara-negara yang selama ini memiliki hubungan kompleks.

Kolaborasi yang Mengejutkan?

Bergabungnya Qatar dan UEA dalam latihan ini dianggap sebagai langkah besar dalam hubungan keamanan antara negara-negara Arab dan Israel.

Mengingat situasi geopolitik yang masih memanas, terutama dengan konflik yang terus berlangsung di Gaza, partisipasi kedua negara Arab ini menimbulkan beragam spekulasi.

Israel saat ini masih terlibat dalam konflik berkepanjangan dengan Hamas, didukung oleh AS sejak serangan pada Oktober 2023.

Baca Juga :  HMP - BK UIN Ar-Raniry Gelar Peusijuek Mahasiswa Baru Tahun 2023

Di sisi lain, negara-negara Arab, termasuk Qatar dan UEA, kerap mengkritik Israel atas dampak kemanusiaan dari konflik tersebut.

Siapa Mengirim Apa?

Berdasarkan laporan Angkatan Udara Yunani, beberapa negara mengirimkan aset militernya untuk latihan ini:

 

  • Amerika Serikat: Pesawat tempur F-16, pesawat pengisian bahan bakar KC-46 dan KC-135.
  • Israel: Pesawat G-550.
  • Uni Emirat Arab: Jet tempur Mirage 2000-9.
  • Qatar: Pesawat tempur F-15.
  • Negara lain yang terlibat: Prancis, Italia, Spanyol, dan India.

Latihan ini berlangsung dari 31 Maret hingga 11 April 2025, dengan tujuan meningkatkan kerja sama strategis dan kesiapan tempur di lingkungan latihan yang realistis.

Qatar & Israel: Langkah Menuju Normalisasi?

Partisipasi Qatar dalam Iniochos 2025 merupakan yang pertama kalinya dalam latihan ini bersama Israel.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Pastikan Penanganan Banjir di 10 Kabupaten/Kota Berjalan Lancar, Serahkan Bantuan di Aceh Tamiang

Sebelumnya, kedua negara pernah berpartisipasi dalam Red Flag 2016 yang digelar oleh AS, tetapi hubungan militer mereka tetap terbatas karena ketegangan terkait konflik Israel-Palestina.

Qatar sendiri hingga kini tidak menormalisasi hubungan dengan Israel, berbeda dengan UEA dan Bahrain yang telah menandatangani Perjanjian Abraham.

Namun, langkah ini bisa saja menjadi indikasi keterbukaan terhadap kerja sama yang lebih luas di masa depan.

UEA dan Israel: Mitra Strategis Baru

Berbeda dengan Qatar, Uni Emirat Arab dan Israel telah beberapa kali terlibat dalam latihan militer gabungan sejak 2020.

Sejak menandatangani Perjanjian Abraham, kerja sama pertahanan kedua negara semakin erat.

Baca Juga :  PAN Resmi Dukung Pasangan Mirwan dan Baital Muqadis di Pilkada Aceh Selatan 2024

Melalui unggahan di Instagram, Kementerian Pertahanan UEA menegaskan bahwa Iniochos 2025 adalah latihan tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan strategis, berbagi keahlian, serta meningkatkan kesiapan tempur dalam skenario pertempuran yang nyata.

Apa Dampaknya ke Timur Tengah?

Langkah ini tentu akan mempengaruhi dinamika politik dan militer di Timur Tengah. Di satu sisi, keterlibatan Qatar dan UEA dalam latihan bersama Israel bisa mempererat hubungan keamanan.

Namun di sisi lain, ini juga bisa memicu reaksi dari negara-negara yang masih menolak hubungan dengan Israel.

Bagaimana kelanjutan dari langkah ini? Akankah Qatar semakin terbuka terhadap kerja sama dengan Israel? Atau ini hanya sekadar manuver strategis sementara? Kita tunggu perkembangannya!***

Editor : ADM

Sumber : Media Siber

Artikel Terkait

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional
5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam
Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Kamis, 17 April 2025 - 22:24 WIB

5 Anggota TNI Diamankan dalam Operasi Razia Syariat Islam di Banda Aceh, Ada yang Ngaku PSK Bertarif Rp 500 Ribu per Jam

Kamis, 17 April 2025 - 17:40 WIB

Ketua JWI Aceh Jalin Silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMA Unggul Subulussalam, Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan

Berita Terkini