ACHEHNETWORK.COM – Wacana pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) kembali mencuat setelah belasan tahun meredup.
Sejumlah tokoh Gayo berkumpul di Hotel Linge Land, Takengon, pada Jumat (28/3/2025) untuk membahas upaya menghidupkan kembali gagasan pemekaran wilayah ini.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pengurus Komite Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) baik dari pusat maupun daerah, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Beberapa nama yang turut hadir antara lain Muklis Gayo, Zam Zam Mubarak, Tgk Irwan Syah Martis, serta perwakilan mahasiswa.
Ketua KP3ALA Pusat, Rahmat Salam, juga turut hadir bersama pengurus dari berbagai kabupaten.
Menghidupkan Kembali Semangat Pemekaran
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Sertalia—tokoh muda Gayo sekaligus mantan Ketua KIP Aceh Tengah—terlihat suasana diskusi yang penuh semangat.
Rahmat Salam menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk kembali menyemangati perjuangan pembentukan Provinsi ALA.
“Bismillahirrahmanirrahim. Hari ini, tanggal 28 Maret 2025, bertepatan dengan 28 Ramadhan 1446 Hijriah, kami dari KP3ALA pusat dan tiga daerah, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues, berkumpul untuk membangkitkan kembali pergerakan pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara,” ungkapnya.
Rahmat menambahkan bahwa gagasan ini juga melibatkan dukungan dari Aceh Tenggara, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam.
Ia berharap momentum ini menjadi langkah awal bagi terwujudnya Provinsi ALA.
Mengapa Wacana Ini Sempat Terhenti?
Menurut Rahmat Salam, perjuangan pembentukan Provinsi ALA sempat terhenti pada 2006 karena beberapa faktor utama, yakni bencana tsunami dan penghormatan terhadap perdamaian antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melalui perjanjian Helsinki.
“Ketika kita berhenti pada tahun 2006, itu karena tsunami dan penghormatan terhadap perdamaian Helsinki. Kini, setelah lebih dari 11 tahun, saatnya kita bergerak kembali,” ujarnya dengan optimis.
Rahmat juga menekankan bahwa perjuangan ini akan dilakukan dengan cara yang santun dan sesuai prosedur.
“Langkah dan strategi ke depan, kita akan tetap dengan santun meminta kepada Pemerintah Pusat,” tegasnya.
Rencana Pertemuan Akbar Pasca Lebaran
Dalam unggahan videonya, Sertalia menuliskan bahwa setelah Idul Fitri 2025 akan ada pertemuan akbar yang melibatkan perwakilan dari enam kabupaten/kota di wilayah ALA.
“Insya Allah setelah Lebaran, setelah berkoordinasi dengan para bupati, kita rencanakan pertemuan akbar di Gayo Lues,” ujar Rahmat Salam.
Dengan semakin menguatnya wacana pemekaran ini, akankah Provinsi Aceh Leuser Antara benar-benar terwujud dalam waktu dekat? Semua tergantung pada langkah strategis yang akan diambil para tokoh dan respons dari pemerintah pusat.
Yang pasti, semangat perjuangan kembali berkobar di tanah Gayo.***
Editor : ADM
Sumber : Media Siber