Tragedi Kampanye di Maluku Utara: Cagub Benny Laos Tewas dalam Ledakan Speedboat Bersama Empat Korban Lainnya - Acheh Network

Tragedi Kampanye di Maluku Utara: Cagub Benny Laos Tewas dalam Ledakan Speedboat Bersama Empat Korban Lainnya

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cagub Malut nomor 4 Benny Loas menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tersebut. Selain Benny, ada empat korban tewas dalam ledakan speedboat ini/Polres Pulau Taliabu/

Cagub Malut nomor 4 Benny Loas menjadi salah satu korban tewas dalam insiden tersebut. Selain Benny, ada empat korban tewas dalam ledakan speedboat ini/Polres Pulau Taliabu/

ACHEHNETWORK.COM – Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia setelah speedboat yang membawa rombongannya meledak di perairan Pulau Taliabu.

Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (12/10) sekitar pukul 14.05 WIT, ketika Benny Laos sedang dalam perjalanan untuk berkampanye.

Menurut keterangan dari pihak Basarnas Ternate, ledakan terjadi secara tiba-tiba sebelum rombongan berangkat dari Pelabuhan Regional Bobong.

Kasi Ops Basarnas, Bram, menyatakan bahwa timnya segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan insiden tersebut.

“Benar, speedboat yang membawa Benny Laos dan rombongan meledak, dan korban segera dievakuasi,” ujar Bram, yang dikutip dari detik.com.

Baca Juga :  Perjalanan Mudik dari Lampung ke Aceh: Tarif Tol Trans Sumatera Rp700 Ribu, Warganet Bandingkan dengan Malaysia

Korban Jiwa Bertambah

Selain Benny Laos, empat orang lainnya yang berada di atas speedboat turut menjadi korban tewas.

Mereka adalah Ester Tantri, anggota DPRD Malut; Mubin A. Wahid, Ketua DPW PPP Malut; Bripka Hamdani Buamonabot, anggota Polres Kepulauan Sula; serta operator speedboat.

Pihak berwenang menyebut bahwa beberapa korban lainnya masih terjebak dalam puing-puing speedboat yang terbakar, dan proses evakuasi masih berlangsung.

Upaya Penyelamatan Tak Berhasil

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, mengonfirmasi bahwa Benny Laos sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah ledakan tersebut.

Baca Juga :  Badai Matahari Menerjang Bumi, Mengancam Atmosfer Perlindungan Manusia

Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIT.

“Sebelum meninggal, Benny Laos mengalami luka bakar serius dan patah tulang kaki. Tim medis sempat melakukan upaya penyelamatan dengan memompa jantungnya, namun kondisinya semakin memburuk,” kata AKBP Totok.

Rencana Kampanye Berujung Petaka

Menurut laporan awal, rombongan cagub-cawagub ini seharusnya melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

Namun, perjalanan belum sempat dimulai ketika ledakan dahsyat terjadi, merenggut nyawa para penumpang.

Insiden ini mengejutkan masyarakat Maluku Utara, terutama karena terjadi di tengah masa kampanye Pilkada yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Lowongan CPNS 2024 di Kabupaten Aceh Utara: Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Paling Banyak Dibutuhkan, Ini Rincian Formasinya!

Kepergian Benny Laos, seorang tokoh politik yang dikenal luas, membawa duka mendalam bagi para pendukung dan keluarganya.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ledakan.

Beberapa dugaan awal menyebutkan bahwa ledakan terjadi saat pengisian bahan bakar, namun hal ini masih perlu diverifikasi.

Tim SAR dan kepolisian terus bekerja untuk mencari korban lain yang mungkin masih terjebak di dalam kapal.

Tragedi ini tentu menambah catatan kelam dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia, dan banyak pihak berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.***

Artikel Terkait

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!
Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas
4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!
26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!
Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!
PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas
3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri
Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:47 WIB

4 Pulau Aceh Dipindahkan ke Sumut? Azhari Cage & Pakar Ungkap Fakta Mengejutkan!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:09 WIB

Senator Aceh Desak Presiden Pecat Mendagri, Polemik Empat Pulau Kian Memanas

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:50 WIB

4 Uang Kertas Lawas Ini Resmi Ditarik BI, Yuk Cek Dompet dan Celengan Kamu!

Selasa, 29 April 2025 - 20:26 WIB

26 Tahun Penantian, Provinsi ALA Segera Terwujud? Moratorium Dicabut, Waktunya Gayo, Alas, Singkil, dan Subulussalam Bangkit!

Selasa, 29 April 2025 - 20:14 WIB

Moratorium Dicabut, Kabupaten Aceh Raya Siap Lahir: 7 Kecamatan Menanti Pemekaran!

Sabtu, 26 April 2025 - 18:45 WIB

PT Rafautar Klarifikasi Pemberitaan Bohong Penumpang, Wartawan Aceh Timur Minta Ditindak Tegas

Minggu, 20 April 2025 - 10:08 WIB

3.000 ASN di Aceh Utara Belum Terima TPP Selama 3 Bulan, Pemkab Masih Tunggu Persetujuan Kemendagri

Jumat, 18 April 2025 - 20:50 WIB

Penyelundupan 98 Kg Sabu di Aceh Gagal Total, Polisi Tangkap 3 Pemasok Jaringan Internasional

Berita Terkini