Tinjau Tanggul Jebol: Gubernur Aceh Beri Bantuan Cepat untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang - Acheh Network

Tinjau Tanggul Jebol: Gubernur Aceh Beri Bantuan Cepat untuk Korban Banjir di Aceh Tamiang

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyerahan Bantuan/

Penyerahan Bantuan/

 

ACHEHNETWORK.COM – Banjir yang melanda Desa Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi perhatian serius Pemerintah Aceh.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, bersama Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, dan Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, langsung meninjau lokasi tanggul yang jebol akibat derasnya aliran sungai.

Peristiwa ini telah menyebabkan air sungai meluap hingga merendam belasan desa di kawasan tersebut.

 

Penyerahan Bantuan dan Penanganan Darurat

Sebagai bentuk tanggapan cepat, Gubernur Safrizal menyerahkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat terdampak banjir.

Penyerahan dilakukan di Posko Pengungsi di Terminal C dan dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, serta berbagai unsur Forkopimda Aceh dan Muspika setempat.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang tengah menghadapi situasi sulit akibat banjir.

Dalam kunjungannya, Safrizal menegaskan pentingnya langkah cepat untuk meminimalisir dampak bencana ini.

“Kami sudah memerintahkan Dinas Pengairan dan BPBA untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol agar tidak terjadi banjir susulan,” kata Safrizal pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Juga :  Sebut "Aneuk Bajeueng" Pada Saudaranya, ASN di Banda Aceh Divonis Bersalah dalam Kasus Penghinaan

 

Pemantauan Lokasi dan Langkah Pemulihan

Setelah menyerahkan bantuan, rombongan Gubernur melanjutkan peninjauan ke lokasi-lokasi terdampak, termasuk fasilitas umum yang rusak akibat banjir. Pemerintah memastikan bahwa penanganan pengungsi serta upaya pembersihan sarana umum sudah berjalan sesuai rencana. Safrizal menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, termasuk sandang dan pangan.

“Penanganan penyelamatan dan pemulihan berjalan dengan baik, dan kita harus terus memastikan semua kebutuhan pengungsi terpenuhi,” tambahnya.

 

Koordinasi untuk Penanganan Jangka Panjang

Tak hanya menangani kondisi darurat, Gubernur Aceh juga menggelar rapat koordinasi dengan Pj. Bupati dan Walikota dari sepuluh kabupaten/kota lain yang terkena dampak bencana hidrometeorologi.

Melalui rapat daring, Safrizal memantau perkembangan situasi di tiap daerah dan memastikan penanganan dilakukan dengan cepat dan efektif.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Pidie Ungkap Kasus Judi Online dan Pencurian Sepeda Motor

“Kami akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan penuh kepada wilayah-wilayah yang membutuhkan. Setiap daerah harus berkolaborasi dalam menangani pengungsi, memperbaiki infrastruktur yang rusak, dan menyalurkan bantuan darurat,” tegasnya.

Gubernur Safrizal juga menggarisbawahi pentingnya perbaikan infrastruktur yang rusak, seperti jalan yang putus, untuk memudahkan distribusi bantuan dan pemulihan pasca bencana.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan di daerah terdampak.

 

Dukungan Pj. Bupati Aceh Tamiang

Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, menyambut baik respons cepat Pemerintah Aceh. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam upaya penanganan bencana,” kata Asra.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat pemulihan, sehingga kehidupan warga bisa kembali normal secepat mungkin.

Dengan bantuan yang terus mengalir dan langkah-langkah pemulihan yang berjalan, harapannya adalah agar warga terdampak segera bangkit dari bencana yang menimpa mereka.***

Editor : ADM

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini