Ratusan Tenaga Kesehatan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Belum Terima Honor: Keluhan Minimnya Fasilitas dan Penghargaan - Acheh Network

Ratusan Tenaga Kesehatan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Belum Terima Honor: Keluhan Minimnya Fasilitas dan Penghargaan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PON XXI Aceh—Sumut/

PON XXI Aceh—Sumut/

ACHEHNETWORK.COM – Hingga 7 Oktober 2024, ratusan tenaga kesehatan yang terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, terutama di wilayah Aceh, masih belum menerima honor mereka, meskipun acara resmi telah berakhir pada 20 September 2024.

Salah satu petugas medis dari Aceh Utara, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan bahwa ia harus menggunakan dana pribadi untuk menjalankan tugasnya selama PON.

Bahkan, ia terpaksa meminjam uang untuk biaya transportasi ke Banda Aceh, karena honor yang dijanjikan belum kunjung dibayarkan.

“Sampai saat ini, honor belum dibayar. Kami harus menanggung biaya sendiri selama bertugas, kecuali makan siang dan malam,” ungkapnya dalam wawancara dengan Layar Berita.

 

 

Minimnya Fasilitas dan Penghargaan bagi Petugas Medis

Selain masalah honor, para petugas medis juga mengeluhkan kurangnya fasilitas yang disediakan selama bertugas.

Mereka hanya diberi kartu identitas (ID card) dan rompi sebagai tanda pengenal.

Hal ini berbeda dengan panitia lain seperti Liaison Officer (LO) dan panitia utama yang mendapatkan fasilitas lebih lengkap, termasuk satu set pakaian dan tas.

Baca Juga :  KBO Lantas Polres Aceh Utara Ipda Irvan Bagikan 101 Nasi Kotak kepada Tukang Becak dan Pedagang Kaki Lima

Berdasarkan data yang diterima, sebanyak 565 petugas medis di Aceh telah diangkat melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Ketua Bidang Kesehatan, Munawar, pada 28 Agustus 2024.

Jumlah ini belum termasuk petugas ambulans yang juga bertugas di berbagai venue.

Proses rekrutmen petugas SDM kesehatan ini dilakukan melalui seleksi online, wawancara, dan verifikasi dokumen administrasi.

Namun, slogan “No Medis, No Game” yang seharusnya mencerminkan pentingnya peran tenaga kesehatan, tampaknya belum tercermin dalam penghargaan yang mereka terima.

Seorang petugas medis lainnya, dalam grup WhatsApp tenaga kesehatan PON, turut menyuarakan keluhan serupa.

“Ini bukan hanya soal honor, tapi soal penghargaan. Kami merasa peran tenaga kesehatan kurang diapresiasi, padahal peran kami sangat krusial dalam menjaga kelancaran dan keselamatan acara ini,” ujarnya.

 

 

 

 

Belum Ada Penjelasan Resmi dari Panitia

Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari panitia mengenai keterlambatan pembayaran honor atau masalah minimnya fasilitas bagi petugas kesehatan.

Meski alat-alat medis telah disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, petugas medis berharap agar honor mereka segera dibayarkan mengingat pentingnya peran yang mereka emban selama PON berlangsung.

Baca Juga :  Desa Bulusema, Aceh Singkil Terendam Banjir: Warga dan Kendaraan Terjebak di Tengah Hujan Deras

Tanpa kehadiran petugas kesehatan, banyak venue tidak dapat menggelar pertandingan sesuai dengan standar keselamatan atlet dan penonton.

Oleh karena itu, para petugas medis mendesak pemerintah daerah dan panitia PON untuk segera menyelesaikan pembayaran honor serta memberikan fasilitas yang layak.

Plh Sekda Aceh, Azwardi AP, yang juga Ketua Harian PB PON XXI Aceh-Sumut untuk wilayah Aceh, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan respons terkait masalah ini.

Pesan singkat yang dikirim melalui WhatsApp pun belum dijawab, meskipun sudah dikirim sejak pukul 22.00 WIB.

 

Harapan Para Petugas

Dengan berakhirnya PON XXI, harapan para petugas medis kini terletak pada penyelesaian hak-hak mereka.

Mereka berharap agar pemerintah segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan penghargaan yang layak untuk kontribusi besar yang telah mereka berikan dalam menjaga kesehatan para atlet dan kelancaran acara PON Aceh-Sumut 2024.***

Editor : ADM

Sumber : Layar Berita

Artikel Terkait

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok
Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar
Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas
Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya
Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025
Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”
Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun
Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

           
Konten berikut adalah iklan platform MGID, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut
Konten berikut adalah iklan platform Recreativ, media kami tidak terkait dengan materi konten tersebut

Artikel Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:15 WIB

Nasib Mira Ulfa Selebgram Aceh Usai Viral Baca Basmalah dengan Musik DJ: Pilih Jalani Pembinaan dan Tutup Akun TikTok

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:03 WIB

Mendagri Tegaskan Penyelesaian Masalah Tenaga Honorer Tahun 2025: Non-ASN Ilegal dan Tak Akan Dibayar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:03 WIB

Fenomena Wanita Nongkrong Hingga Larut Malam Sambil Merokok di Banda Aceh Menghilangkan Kearifan Lokal, DPRK Minta Tindakan Tegas

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:21 WIB

Berikut PNS yang Tidak Mendapatkan THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025 Beserta Jadwal Pencairannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kesempatan Emas untuk Pemuda Aceh: Kodam IM Buka Pendaftaran Tamtama TNI AD 2025

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:48 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Dukung MK Tolak Penghapusan Kolom Agama di KTP: “Tanpa Ini, Masyarakat Bisa Kacau”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:14 WIB

Los Angeles: Dari Kota Impian “Surga Dunia” Menjadi “Neraka Dunia”, Kerugian Hampir 1000 Triliun

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bèrèh… Mualem Dorong Investasi untuk Buka Lapangan Kerja di Aceh Utara, Pabrik Akan Dibangun di Lhokseumawe

Berita Terkini