ACHEHNETWORK.COM – Sejak pertama kali digagas oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2015, proyek ambisius Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus bergerak maju.
Proyek ini dirancang untuk menghubungkan seluruh wilayah di Pulau Sumatera melalui jaringan jalan tol sepanjang 2.800 km, yang ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Meskipun target ini belum tercapai sepenuhnya, pembangunan JTTS masih terus digenjot oleh berbagai pihak.
Pencapaian hingga Oktober 2024:
- Provinsi Lampung, di ujung selatan Pulau Sumatera, menjadi yang pertama merampungkan dua ruas jalan tol, yaitu Bakauheni – Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung. Ruas ini menghubungkan Lampung hingga Sumatera Selatan dan menjadi bagian penting dari JTTS.
- Di ujung utara, Provinsi Aceh juga menunjukkan kemajuan dengan pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh sepanjang 74 km. Lima dari enam seksi jalan tol ini sudah beroperasi, sementara seksi terakhir Padang Tiji – Seulimeum masih dalam tahap konstruksi dan diharapkan rampung pada akhir tahun 2024.
Setelah ruas Sigli – Banda Aceh selesai, fokus pembangunan di Aceh akan bergeser untuk menghubungkan provinsi tersebut dengan Sumatera Utara.
Dengan demikian, bagian utara Sumatera akan lebih terintegrasi, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Apa Selanjutnya?
Beberapa proyek jalan tol di Sumatera masih dalam proses, dengan hanya Sumatera Barat yang belum menyelesaikan satu pun ruas jalan tol.
Namun, ke depannya, jaringan jalan tol ini akan terus terkoneksi satu sama lain, membentang dari Lampung di selatan hingga Aceh di utara.
Dengan rampungnya jaringan jalan tol ini, Sumatera diharapkan bisa meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh pulau.
Proyek JTTS ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga langkah besar untuk menjembatani kesenjangan antarprovinsi dan membuka jalan bagi pertumbuhan yang lebih merata.***
Editor : ADM